Sosialisasi Perda Penyelenggaran Pendidikan, William: Anak Makassar Harus Bersekolah

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM— Anggota DPRD Kota Makassar, William SE, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Hotel Asyra Jalan Maipa No 15 Makassar, Rabu (30/11/2022).

Sosialisasi perda (sosper) ini menghadirkan dua narasumber yaitu pemerhati pendidikan, Megawati SPd MSi dan Anggota Dewan Pendidikan Kota Makassar, Fachruddin Palapa. Sosper dihadiri puluhan masyarakat, orang tua dan guru sekolah.

Legislator Fraksi PDIP DRPD Makassar William dalam sambutannya mengatakan sosialisasi terkait pendidikan dalam Perda Nomor 1 Tahun 2019 ini merupakan urusan wajib bagi pelayanan publik yang harus betul-betul menjadi perhatian daerah terutama di Kota Makassar dan stakeholder terkait.

“Dunia pendidikan harus ditunjang dengan pengetahuan dan tidak bisa berdiri sendiri. Bukan hanya terkait siswa dan guru, namun menyangkut banyak hal termasuk soal kurikulum. Banyak stakeholder yang harus menjadi pendukung dalam dunia pendidikan,”ungkapnya.

Ia juga menambahkan dunia pendidikan harus mempunyai dukungan yang baik dari lingkungan sekolah, sarana prasarana, pemerintah, termasuk orang tua siswa. Untuk itu perda hadir dalam melaksanakan aturan dalam dunia pendidikan.

“Dewan akan turun melihat pelaksanaan, pengawasan urusan pemerintah daerah bidang pendidikan, yang perlu bersinergi dengan Dinas pendidikan dan stakeholder untuk melihat bagaimana pendidikan di Makassar dapat maju,” ujarnya.

Sementara itu, Megawati mengatakan Perda Nomor 1 Tahun 2019 ini telah mengatur apa kewajiban Pemerintah Kota Makassar untuk penyelenggara pendidikan. Visi misi Wali Kota Makassar terkait revolusi pendidikan yang mewajibkan semua anak harus sekolah. 

“Jadi tidak ada alasan anak untuk tidak bersekolah lagi, orangtua dan pemerintah wajib memberikan pendidikan dan sekolah yang layak untuk anak dan ini ada juga dalam perda kita,”ujarnya.

Pengurus Dewan Pendidikan Kota Makassar, Fachruddin Palapa berharap kualitas dan kuantitas anak didik terus meningkat. Peran pemerintah serta orang tua harus terus bersinergi dalam menunjang kelayakan pendidikan bagi anak. (ita)