PANGKEP, UJUNGJARI— Pemkab Pangkep membantu membayarkan biaya asuransi lahan pertanian.
Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) mengatakan, petani diharapkan dapat mengasuransikan lahan pertaniannya.
“Sebenarnya anggaran asuransi sebesar Rp144 ribu, tapi sudah disubsidi oleh pemerintah sebesar 80 persen. Jadi yang dibayarkan hanya Rp36ribu,”katanya.
Asuransi lahan pertanian ini penting kata MYL, sebab lahan yang terkena banjir, hama atau penyakit pertanian dapat mendapatkan ganti rugi sebesar Rp 6 juta perhektar.
“Tidak dipungkiri, nanti ada banjir atau hama. Insyaallah bisa langsung digantikan sebesar Rp 6 juta perhektar. Inilah yang kita harapkan masyarakat untuk mengasuransikan lahan pertaniannya,”sambungnya.
Kepala dinas pertanian Pangkep, Andi Agustina menyampaikan, kekeringan, banjir atau serangan organisme pengganggu tanaman pada lahan pertanian khususnya padi dapat dikalim asuransi jika terdaftar.
Olehnya itu katanya, dilakukan sosialisasi untuk menyamakan persepsi terkait asuransi pertanian.
“Jadi Rp180 ribu jumlah yang seharusnya dibayarkan, Tapi oleh pemerintah telah dibayarkan 80 persen atau Rp144 ribu. Jadi, yang dibayar hanya Rp 38 ribu oleh petani,”katanya.
Sosialisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dilaksanakan di aula DP2KBP3A, Rabu(30/11).( Udi)