Platform Merdeka Belajar, Guru Harus Ikuti Minat Murid

MAROS, UJUNGJARI.COM — Sekira 700-an guru di Maros menghadiri puncak Hari Guru Nasional (HGN) ke 77 di gedung Serbaguna Maros, Senin (28/11/ 2022) kemarin. HGN ini dikemas dalam giat ‘Diseminasi Praktik Baik Kurikulum Merdeka’ yang diselenggarakan MKPS Maros.

Ratusan guru mulai guru TK, SD dan SMP menyatu. Para guru ini seperti dikatakan sekretaris panitia pelaksana Andi Baso, hadir mengikuti rangkaian puncak HGN tersebut.

Ketua panitia pelaksana Dr Jabaruddin mengatakan diseminasi ini sangat penting karena memperlihatkan berbagai inovasi pembelajaran untuk guru, inovasi kepemimpinan sekolah untuk kepala sekolah dan inovasi bimbingan serta pelatihan untuk pengawas sekolah.

Selain itu, Bupati Maros AS Chaidir Syam pun dianugerahi penghargaan dari Balai Besar Guru Penggerak. Penghargaan itu adalah karena Bupati Maros dinilai memberikan dukungan tinggi dalam mempercepat pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Penghargaan lain juga diperoleh dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan kepada Bupati Maros atas regulasi yang dibuat dalam mendukung program Kemendikbudristek. Selain itu, Balai Besar Guru Penggerak juga memberikan penghargaan kepada Komunitas Rumah Belajar Tuan Guru atas prestasinya sebagai komunitas belajar terbanyak anggotanya di seluruh Indonesia.

Bupati Maros AS Chaidir Syam pun meminta agar para guru tidak lagi mengajar dengan cara konvensional yang hanya menggunakan metode ceramah, tapi sesuai Platform Merdeka Mengajar guru harus bisa menemukan cara-cara kreatif dan inovatif sesuai perkembangan zaman dengan tetap berpihak pada murid atau mengikuti bakat dan minat murid.

“Saat ini penggunaan Platform Merdeka Mengajar bertujuan untuk membantu para guru mengajar sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat murid, menyediakan latihan untuk meningkatkan kompetensi, serta berkarya dan menginspirasi rekan guru lainnya. Para guru dapat melihat referensi dan menerima inspirasi dari guru-guru lain, serta dapat mengambil aksi nyata dari bebagai modul ajar, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), hingga asesmen yang tersedia dalam platform merdeka belajar, ” kata Chaidir Syam.

Chaidir pun berharap, dengan cara-cara itu, para guru dapat memberikan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, bermakna, serta berdampak pada daya serap anak.

“Saya juga meminta agar pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dapat memberikan fasilitas yang dapat digunakan guru untuk mewujudkan pembelajaran yang benar-benar memerdekakan, kreatif dan inovatif agar para guru semakin mampu mengajar anak-anak dengan optimal,” papar Bupati Maros.-