ikut bergabung

Pendaftar PPK Bingung, Tarif Pemeriksaan Kesehatan Tiba-tiba Naik


Kesehatan

Pendaftar PPK Bingung, Tarif Pemeriksaan Kesehatan Tiba-tiba Naik

BARRU, UJUNGJARI— Dua pihak dibuat bingung jelang berakhirnya jadwal pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan( PPK). Pihak KPU dipusingkan karena pendaftar PPK untuk kecamatan Pujananting masih kekurangan 6 orang.

Para pendaftar juga dibuat kesal dengan adanya perubahan tarif pemeriksaan kesehatan yang secara tiba-tiba melonjak menjadi Rp 125 ribu. “Padahal awalnya pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Pujananting hanya bertarif Rp 13.000. Tetapi ketika banyak warga yang mendaftar PPK, tarif ini langsung bergerak naik,” ujar salah seorang pendaftar PPK asal Pujananting yang minta tidak dituliskan namanya.

Komisioner KPU Barru, Lilis Suryani, Selasa(29/11) sangat menyayangkan adanya perubahan tarif pemeriksaan kesehatan secara tiba-tiba. Adanya kenaikan tarif ini sangat jelas menghambat warga yang ingin mendaftar karena beban mereka bukan hanya mau membayar pemeriksaan kesehatan. Tetapi masih banyak syarat lain yang butuh ongkos, seperti materai dan beberapa pengurusan dokumen lainnya.

Informasi yang beredar dari operator SiAKBA di Pujananting membeberkan bahwa beberapa pendaftar mengeluhkan dan ada yang mengancam tidak akan mendaftar lagi kalau tiba-tiba biaya pemeriksaan kesehatan langsung naik drastis.

“Imbas dari adanya perubahan dan kenaikan tarif pemeriksaan kesehatan, boleh jadi menjadi penyebab kurangya pendaftar PPK di kecamatan Pujananting. Sampai hari terakhir jadwal pendaftaran PPK di kecamatan ini masih kekurangan 6 pendaftar,” ungkap Lilis.

Setelah pihak KPU menelusuri penyebab kurang pendaftar PPK dikecamatan Pujananting karena sebagian pendaftar kesal dengan adanya perubaham mendadak dari penetapan tarif pembayaran pemeriksaan kesehatan

Baca Juga :   Ingin Wajah Anda Awet Muda, Runtinlah Konsumsi Empat Jenis Buah Ini....

Pihak KPU Barru menerima keluhan dari Operator SiAKBA di kecamatan ini yang menyatakan ada keluhan disampaikan para pendaftar PPK yang menyatakan secara tiba-tiba ada kenaikan tarif pemeriksaan kesehatan dari harga Rp 13.000 menjadi Rp 125 ribu.

Bahkan Lilis memperoleh kabar dari sejumlah pendaftar PPK dari berbagai kecamatan yang memperoleh hasil pemeriksaan kesehatan dengan tarif yang berbeda-beda.

“Kondisi ini sangat disayangkan karena Bupati Barru sendiri saat melakukan pertemuan dengan pihak KPU sudah meminta Instansi terkait untuk memfasilitasi dan membantu proses kelancaran penyelenggara Pemilu. Tetapi dengan adanya perubahan tarif pemeriksaan kesehatan dan adanya harga yang berbeda-beda dari setiap Puskesmas, justru terkesan kurang memberikan dukungan karena para pendaftar telah menyampaikan keluhan terkait tarif tersebut,” pungkasnya.

dibaca : 74

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Kesehatan

Populer Minggu ini

Arsip

To Top