GOWA, UJUNGJARI.COM — Upaya Pemerintah Kabupaten Gowa mengurai kemacetan di poros Pallangga yang setiap hari terjadi segera teratasi. Hal itu menyusul dengan segera rampungnya pembangunan Pasar Bontorea di Pallangga yang tengah dibangun Pemkab Gowa menggunakan anggaran APBD 2020 dan 2022.

Kini fisik Pasar Bontorea sudah hampir selesai dan ditarget rampung pada akhir 2022 ini. Hal itu dikatakan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan ketika beberapa pekan kemarin memantau progres pembangunan Pasar Bontorea tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat meninjau pembangunan Pasar Bontorea, sebelum 17 November 2022 lalu mengatakan, pasar tersebut diadakan untuk merelokasi seluruh pedagang pasar darurat yang beraktivitas di sepanjang jalur Pallangga setiap hari.

Keberadaan pasar darurat yang semakin hari makin ramai dan memicu kemacetan di area kawasan Stadion Kalegowa Pallangga dan sekitarnya ini, kini telah diberi solusi oleh Pemerintah Kabupaten Gowa dengan melakukan relokasi para pedagang kakilima tersebut.

“Rencananya tahun 2023 mendatang tidak ada lagi pedagang satupun menggelar lapak di poros jalan raya utama di Pallangga ini. Para pedagang sudah direlokasi masuk ke pasar baru yang sementara dibangun bertahap saat ini. Pasar Bontorea yang kita bangun pakai APBD ini cukup besar dan didalamnya dibangun 467 lods. Dengan hadirnya pasar ini nanti maka tidak ada lagi satupun pedagang kakilima melakukan lapaknya di pinggir jalan raya. Semuanya sudah harus masuk di Pasar Bontorea nanti, ” kata Adnan.

Adnan mengatakan, pembangunan pasar Bontorea ini ditarget selesai fisiknya pada akhir 2022 ini dan 2023 akan dilakukan relokasi pedagang kakilima secara bertahap.

“Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat pengguna jalan saya imbau untuk bersabar, sedikit lagi jalan poros Pallangga tidak akan macet lagi, ” kata Adnan.

Dikatakannya, pembangunan Pasar Bontorea ini telah dimulai pada 2020. Hanya saja karena pandemi covid-19 melanda sehingga pembangunannya dihentikan sementara dan pada 2022 ini kembali dimulai dan akhir 2022 ini juga akan rampung.

“Keberadaan Pasar Bontorea ini menjadi solusi kemacetan dan solusi tempat terbaik bagi para pedagang kakilima, ” jelas Adnan.

Sementara itu, Wahidah warga Pallangga, mengatakan sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Gowa yang telah mendapatkan solusi menghilangkan kemacetan di poros Pallangga mulai dari sebelum stadion hingga melewati pasar darurat.

“Alhamdulillah, dengan adanya pasar baru tersebut itu betul-betul menjadi solusi bagi kami di Pallangga karena setiap hari selalu macet besar di poros Pallangga ini. Semoga pemindahan para pedagang di pinggir jalan raya disegerakan, ” kata Wahidah, karyawan swasta.-