Kadis DP2 Makassar Janji Segera Rampungkan Pendataan Tanaman yang Terdampak Pembebasan Lahan Jalur Kereta Api

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) KotaMakassar, Evy Aprialty, SE, MM, berjanji akan segera menyelesaikan pendataan tanaman milik warga yang terdampak jalur kereta api Makassar-Parepare atau Segmen E di empat wilayah kelurahan di kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya.

“Staf saya sudah bekerja maksimal, mereka setiap hari turun mendata tanaman/tumbuhan produktif milik warga yang akan di ganti rugi pada pembebasan lahan jalur kereta api. Maaf, staf kami di DP2 sangat terbatas, hanya dua orang yang bisa turun pendataan, sementara masih banyak tugas pokok kami belum selesai apalagi jelang tutup tahun, semua harus jalan,” kata Kadis DP2 Makassar Evy Aprialty kepada ujungjari.com, Selasa (29/11).

“Meski begitu, saya janji minggu ini pendataan tanaman di lokasi kereta api segera kami selesaikan,” ujarnya.

Ia menyebut bahwa pendataan tanaman produktif milik warga itu tidak mudah. Terlalu banyak kendala di lapangan. Seperti misalnya, staf kami turun lapangan mau menghitung pohon, tapi pemiliknya (Warga) tidak ada ditempat. Karena untuk menghitung tanaman, staf kami harus ketemu pemiliknya. Dan itu butuh waktu. “Tidak bisa juga kita menghitung terburu-buru, nanti salah hitung,” pungkasnya.

“Tapi InsyaAllah, minggu ini kita selesaikan,” ketusnya.

Diketehui bahwa DP2 Makassar masuk dalam satgas B yang khusus menghitung jumlah tanaman produktif yang terkena imbas dari pembebasan lahan kereta api Segmen E Makassar.

Data tanaman itu penting, karena pemerintah akan membayarkan ganti rugi lahan kereta api termasuk mengganti semua tanaman yang dilalui jalur kereta api. (Drw)