GOWA, UJUNGJARI.COM — Hari Guru Nasional (HGN) di Kecamatan Tinggimoncong menjadi momen paling berkesan yang dilakukan jajaran Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Tinggimoncong.
Pasalnya, setelah dua tahun HGN tidak diperingati lantaran pandemi covid-19, maka pada 2022 ini mulai dirayakan dengan berbagai kegiatan lomba antar guru.
Lomba yang digelar bukan hanya tanding olahraga tapi juga seni seperti membenahi tampilan ruangan kelas tempat mengajar lomba baca puisi, nyanyi karaoke, dan tari peserta bukan hanya guru tapi juga murid.
Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Tinggimoncong Amran Azis, Jumat (25/11/2022) mengatakan, HGN kali ini adalah momen istimewa para guru untuk memperlihatkan kreatifitasnya di luar pembelajaran.
Salah satu yang memberi poin tinggi adalah giat para guru bersama murid membenahi tampilan ruang kelas sehingga kelas menjadi tempat ternyaman untuk belajar para murid.
“Dengan tampilan ruang kelas yang ditata indah ini tentu murid akan betah belajar di kelasnya. Guru-guru juga demikian tidak akan jenuh dan bosan menghadapi murid dan ruangan kelas yang monoton tembok lapisan cat tanpa ornamen. Makanya di HGN ini, PGRI sepakat menggelar lomba tersebut, juga kebersihan sekolah masing-masing, ” kata Amran.
Lomba keindahan kelas ini telah dilakukan jauh hari, sementara lomba yang dilakukan saat HGN adalah baca puisi, tarian, dan lomba nyanyi karaoke.
Dala momen peringatan HGN ini turut hadir Tripika Tinggimoncong, jajaran perwira Secata Rindam XIV Hasanuddin Malino, para kepala sekolah dan guru TK, SD, SMP dan SMA serta para Kepala Desa, Lurah se Tinggimoncong.
Dalam upacara HGN tersebut Koorwil Disdikcam Tinggimoncong Amran Azis selaku Irup dan menyampaikan sambutan seragam Mendikristek yang mengajak seluruh guru untuk berlomba berinovasi mewujudkan merdeka belajar.
Dalam kesempatan itu juga Koorwil Disdikcam menyerahkan penghargaan kepada dua orang guru yang dianggap sebagai motivator dan inovator pendidikan di lingkup Koorwil Disdikcam Tinggimoncong yakni Siti Chadidjah (guru SDN Centre Malino) sebagai penulis puisi nasional On line dan Azis Sumarno sebagai guru berdedikasi di pelosok yang mampu mengantar anak binaannya lolos ke tingkat provinsi di ajang Festival Tuntas Bahasa Ibu. –