MALILI,UJUNGJARI.COM–Kampanye dan sosialisasi pencegahan gizi buruk (stunting) terus dilakukan Bunda PAUD, Hj Sufriaty Budiman. Termasuk saat berkunjung ke TK Harapan Bunda di Desa Burau Pantai, Kecamatan Burau, Rabu (23/11).
Sufriaty yang didampingi Ketua Ikatan Bidan (IBI) Lutim sekaligus Ketua Bidang IV TP PKK Lutim, Hj Masrah Bahri Suli mengingatkan semua pihak agar memperhatikan generasi muda terutama yang masih balita dalam mempersiapkan sarana dan prasarana.
Sufriaty juga mengatakan, ada tiga hal yang ada di PAUD yaitu TK, kelompok bermain dan penitipan anak. “Kalaupun di TK Harapan Bunda belum ada TK-nya, saya kira tidak ada masalah,” jelasnya.
“Perhatian pemerintah telah menyediakan satu miliar satu desa, sehingga dari dana ini kiranya tidak ada lagi kegiatan lain yang sangat mendesak dan Insha Allah tersedia menunya. Maka kepala desa bisa meningkatkan paud ini menjadi paud yang sebenarnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sufriaty mengatakan, paud holistik terintegrasi memiliki beberapa layanan yang perlu diperhatikan yaitu, layanan pendidikan, layanan pengasuhan, layanan keamanan, layanan kesehatan, dan layanan gizi atau pola asuh anak.
“Dari lima layanan inilah yang menjadi harapan kami di dalam Paud holistik integrasi,” ucap Sufriaty.
Terakhir Sufriaty berharap, kerjasama antar orang tua dengan kader posyandu dalam pencegahan stunting tersebut, tidak ada lagi anak yang masuk didalam kategori stunting.
“Stunting bukan penyakit, anak kita tetap kelihatan sehat tapi ada yang kurang karena usianya tidak sesuai dengan pertumbuhan badannya, sehingga harapan kami bahwa semua guru-guru yang ada ditempat ini bisa memperhatikan anak didiknya,” tutup Bunda Paud Lutim. (bs)