BARRU, UJUNGJARI— Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58 tingkat Kabupaten Barru dipimpin Inspektur Upacara Bupati Barru Suardi Saleh di lapangan upacara kantor bupati Barru, Selasa (22/11)
Acara tersebut dirangkaikan penyerahan perhargaan kepada petugas pemegang program kesehatan terbaik se Kabupaten Barru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Barru.dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah menurunkan limpahan rahmat dan karunia sehingga upacara Hari Kesehatan Nasional ke-58 hari ini bisa diperingati.
HKN ke-58 tahun 2022 mengusung tema ‘Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku’ yang menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat, bahu membahu dan bergotong royong menghadapi situasi di masa pandemi Covid 19.Sehingga rakyat Indonesia dapat kembali beraktivitas dan produktif dan kembali bangkit dan sehat, kata Bupati Barru
Suardi menyatakan tantangan yang dihadapi sangat berat dimana seluruh dunia sedang menghadapi ujian krisis kesehatan akibat pandemi Covid 19.Namun patut disyukuri tantangan tersebut bisa dihadapi.
Namun ia tetap berharap jangan boleh lengah karena sejak bulan Oktober adanya kenaikan kembali, porsi meninggal pun 3x lipat yang meninggal pada kelompok lansia.
Bupati dua periode ini mengapresiasi upaya pemerintah dalam melakukan penanganan kesehatan lainnya diantaranya penurunan angka kematian ibu dan kematian bayi.Selain menurunkan angka balita stunting, memperbaiki pelayanan kesehatan dan meningkatkan kemandirian produk farmasi dan alat kesehatan dalam negeri.
“Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang membantu masyarakat,” urai Suardi.
Acara tersebut turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK/Ketua Forum KKS yang juga Anggota DPR RI Komisi IX drg Hj Hasnah Syam, Wakil Ketua DPRD Barru, unsur Forkopimda,Sekretaris Daerah, Para Staf Ahli, Asisten dan Kepala OPD Lingkup Pemkab Barru.
Selain itu seremoni HKN ini juga dihadiri para pengurus organisasi profesi kesehatan, Ikatan dokter Indonesia( IDI), Persatuan dokter gigi Indonesia( PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia( PPNI), Ikatan Bidan Indonesia( IBI), Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia( HAKLI), Ikatan Apoteker Indonesia( IAI), Persatuan Ahli Farmasi Indonesia( PAFI) dan
Persatuan Ahli Teknologi Medik Indonesia (PATELKI), serta undangan lainnya.( Udi)