Site icon Ujung Jari

Lagi 30 Imam di Gowa Usai Pendidikan Hafidz

GOWA, UJUNGJARI.COM — Secara total Pemkab Gowa kini memiliki 60 orang hafidz quran. Ke-60 hafidz ini adalah para imam desa kelurahan serta imam dusun yang telah lulus menjalani pendidikan hafidz di Quantum Akhyar Bekasi.

60 hafidz ini adalah 30 imam telah diberangkat awal pada akhir 2021 lalu dan 30 imam lagi diberangkatkan dua bulan lalu di 2022 ini. Dan 19 November 2022 telah selesai dan dinyatakan lulus.

Para hafidz ini merupakan utusan program Satu Hafiz Satu Desa Kelurahan yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten Gowa sebagai program pembinaan kompetensi imam dan dikerjasama dengan At-Taisir Learning Centre Quantum Akhyar Institute Bekasi, di Jawa Barat.

“Allhamdulillah setelah belajar selama dua bulan, mereka (para imam) ini akhirnya kembali ke lingkungan mereka masing-masing untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, termasuk dalam peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” kata Kabag Kesra Setkab Gowa Taufik Akib, Selasa (21/11).

Para imam ini dinyatakan telah menyelesaikan seluruh kegiatan pembinaan setelah dilakukan penutupan program peningkatan kompetensi imam gelombang II Pemkab Gowa tahun 2022 kerjasama pada 19 November 2022 lalu.

“Dalam pembinaan yang dilakukan itu para imam dibina dari segi hafalan Alqurannya, bagaimana dia bisa tampil percaya diri. Termasuk bacaan Alqurannya secara tajwid dan lainnya,” kata Taufik.

Dan berdasarkan hasil capaian nilai prestasi para imam dari berbagai imam dusun dan imam lingkungan di desa atau kelurahan ini mencapai nilai yang baik. Beberapa diantaranya berhasil meraih nilai 9,19 hingga 8,63 untuk nilai tertinggi dan 7,88 hingga 7,50 untuk nilai terendah.

Perolehan nilai ini dari hitungan jumlah halaman hafalan dan Alquran, jumlah khatam Alquran, capaian juz dan capaian kalaqoh.

Untuk gelombang III pendidikan hafidz di Quantim Akhyar ini, Pemkab Gowa akan kembali memberangkatkan 30 imam pada Januari 2023 mendatang.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyebutkan, program keagamaan menjadi prioritas di tengah-tengah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni. Salah satunya dengan mengirim imam desa kelurahan dan imam dusun untuk meningkatkan kualitas dan kompetensinya.

“Diharapkan, setelah mereka (imam) menjadi hafidz Alquran, maka merekalah yang akan membina imam-imam di dusun dan lingkungannya. Nantinya seluruh imam yang ada di Kabupaten Gowa memiliki kualitas dan kapasitas yang sama,” kata Adnan. –

Exit mobile version