MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng menyampaikan perlunya sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah Provinsi Sulsel dan Kementrian Desa dan mewujudkan pembangunan desa.
Hal tersebut ia ungkapkan saat menjadi pembicara di Konsolidasi Pendamping Desa Provinsi Sulsel yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Program pemberdayaan Pengembangan Masyarakat Desa BPSDM P3MD di Hotel Four Point By Sheraton, Kamis (17/11)
“Pentingnya kita sinergikan antara 3 kelembagaan, lembaga pendidikan tinggi, pemerintah sulsel, dan yang punya peranan di sini adalah pendamping desa melakukan koordinasi. Ada keterlibatan pendamping desa dalam menyusun program sehingga dengan bersama sama melakukan pembangunan desa,” ungkapnya.
Menurut Prof Husain keterlibatan perguruan tinggi menjadi legitimasi ilmiah terhadap program yang dibutuhkan oleh desa.
Karena itu, peran pendamping desa sangat dibutuhkan dalam melakukan koordinasi, menyusun program yang dibutuhkan oleh desa tersebut.
Lebih lanjut, dihadapan 100 pendampimg desa Prof Husain meyampaikan perlunya evaluasi program yang telah di lakukan, untuk mengukur keberhasilan program dengan anggaran yang telah dikeluarkan.
“Sekarang kalau kita melihat setiap tahunnya negara mengucurkan dana triliunan lebih, kemudian memberi menfaat yang kurang ini perlu di evaluasi,” kayanya.
Salah satu cara mengukur keberhasilan lanjut Prof. Husain, ialah angka kesejahteraan masyarakat desa, bagaimana program yang telah terlaksana dengan tingkat atau jumlah kesejahteraan masyarakat desa.
“Kemiskinan ini menjadi kata kunci kalau turun kemiskinan artinya kalau turun kemiskinan tentu sejahtera, tentu ada penguatan dari program yang ada tapi perlu kita berhitung kalau anggaran yang diturunkan dan angka kemiskinan tidak terlalu signifikan artinya ini tidak terlalu memberi dampak kepada masyarakat,” jelasnya. (Pap)