MUHAMMAD FAUZI merupakan salah satu politisi fenomenal. Fenomenal karena pria kelahiran 6 September 1968 itu menjadi anggota DPR RI selama dua periode dari daerah pemilihan dan partai politik berbeda. Pada periode 2004-2009, pria yang akrab disapa Bang Fauzi itu melenggang ke senayan dari daerah pemilihan Aceh lewat Partai Bulan Bintang. Selanjutnya pada periode 2019-2024 menjadi wakil rakyat dari daerah pemilihan Sulsel III lewat Partai Golkar. Kini Fauzi menjalankan tugas sebagai anggota Komisi VIII DPR RI.
Kefenomenal lainnya adalah penyayang satwa. Suami Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani ini memelihara ratusan jenis burung dan satwa. Termasuk anoa, binatang khas Sulawesi yang kini sangat langka. Di kediamannya di Luwu Utara, ratusan jenis burung itu terawat dengan sangat baik. Banyak warga yang sengaja datang untuk menyaksikan kicauan ratusan burung itu. Tapi inisiasi pemeliharaan dan perawatan burung dan aneka satwa Fauzi ini sudah mengantongi izin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kecintaan Fauzi terhadap burung dan aneka satwa itu diceritakan salah seorang sahabatnya, Hamzah Ahmad. Mantan Direktur Utama Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar ini ternyata memiliki hobi yang sama dengan Fauzi. Sama-sama pemelihara dan penyayang binatang. Hamzah menceritakan pengalamannya beberapa kali hunting burung piaraan di beberapa tempat. Termasuk rumitnya memperoleh izin dari BKSDA.
“Bang Fauzi itu ulet dan telaten dalam merawat dan memelihara satwa. Termasuk politsi langka ini. Politisi penyayang satwa,” katanya.
Dikutip dari The Odyssey, Selasa (24/8/2021) pecinta hewan adalah orang baik dan memiliki banyak keistimewaan dibanding orang kebanyakan. Keistimewaannya antara lain memiliki kasih sayang, menyenangkan, memiliki sensitivitas yang tinggi, dan sangat intuitif. Pencinta segala jenis hewan diyakini memiliki rasa kasih sayang terhadap siapapun dan apapun termasuk yang dibenci atau ditakuti sekalipun oleh kebanyakan orang.
Pecinta hewan biasanya yang pertama menangis ketika menonton atau menyaksikan video sedih muncul. Mereka menangis bukan semata karena memiliki kepekaan perasaan, tetapi juga karena memakan energi di sekitar mereka. Sama seperti hewan peliharaan, penyayang binatang juga dapat merasakan energi dari orang asing atau dapat memperingatkan orang tentang keadaan darurat sebelum itu terjadi. Pencinta hewan sangat pandai membaca energi orang lain bahkan sebelum sepatah kata pun diucapkan. Itu yang membuat mereka bisa menjadi pelindung yang baik yang baik.
Selain penyayang binatang, Fauzi juga merupakan pemerhati olahraga. Beberapa cabang olahraga pernah dibinanya. Sejak 2018 hingga saat ini, ia memimpin Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) Luwu Utara. Di daerah lain, biasanya Perbakin dipimpin perwira polisi. Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan 2022 di Sinjai dan Bulukumba, 22-30 Oktober 2022 lalu, Fauzi memfasilitasi atlet-atlet menembak asal Luwu Utara bertanding di event olahraga terakbar tingkat provinsi Sulawesi Selatan ini.
Tidak hanya menembak. Ketua DPD Partai Golkar Luwu Utara (2017-2021) ini juga care terhadap cabang olahraga lainnya. Di antaranya sepak bola, bola voli, futsal, catur, dan beragam cabang olahraga lainnya. Beberapa waktu lalu Fauzi juga menginisiasi turnamen catur tingkat provinsi Sulawesi Selatan. Pesertanya membeludak. Tidak hanya pecatur dari Luwu Utara dan sekitarnya, tetapi juga dari Makassar dan kota-kota lainnya.
Bagi Fauzi, olahraga tidak hanya prestasi. Lebih dari itu olahraga juga menjadi wadah silaturahmi dan memupuk persahabatan. Persepsi Fauzi tentang olahraga sama dengan kebanyakan patriot olahraga lainnya yang menyatakan di olahraga itu prestasi mutlak, tetapi persahabatan abadi.
Di luar kesibukannya sebagai politisi dan penyayang binatang, Fauzi juga aktif pada sejumlah organisasi penting. Di antaranya menjadi Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Luwu Utara (2017-2021), Wakil Ketua Nahdlatul Ulama Kabupaten Luwu Utara, dan Pengurus Departemen Otonomi dan Pemerintahan Daerah DPP Partai Golkar. Pada Musda KAHMI Sulsel di Makassar, 16 Januari 2022, Fauzi terpilih sebagai presidium KAHMI Sulsel untuk periode 2022-2027.
Meski melakoni banyak aktivitas, tugas pokoknya sebagai wakil rakyat di DPR RI tetap dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Secara berkesinambungan, politisi Partai Golkar ini rajin menemui konstituennya di sembilan kabupaten yang menjadi bagian dari daerah pemilihan Sulsel III. Ke sembilan kabupaten itu adalah Sidrap, Enrekang, Pinrang, Luwu, Luwu Utara, Palopo, Luwu Timur, Tana Toraja, dan Toraja Utara. (Darwin)