GOWA, UJUNGJARI.COM — Lomba permainan rakyat yang digelar Pemkab Gowa dalam rangka menyambut Hari Jadi Gowa (HJG) ke 702 berlangsung seru. Hari kedua lomba permainan rakyat yang dilaksanakan Kamis (10/11) di lapangan upacara Pemkab Gowa cukup membuat gembira di kalangan pegawai.

Pesertanya dari berbagai unit kerja dalam lingkup Pemkab Gowa. Per satu tim terdiri dari empat orang berhadapan tim lainnya sebagai lawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para pegawai baik ASN maupun tenaga honorer saling berjibaku ikut lomba. Seru menegangkan dan gembira. Para tim yang menjaga garis dalam lingkup permainan saling konsentrasi. Konsentrasi bermain menjaga jangan sampai kecolongan tim lawan yang berhasil melintasi garis dan menjaga kaki sendiri agar tidak keluar dari garis batas permainan.

Para pegawai masing-masing SKPD peserta saling support memberi semangat kepada tim yang tengah bermain. Sayangnya saat permainan terjadi musibah kecil. Salah satu anggota tim Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) mengalami terkilir pada pergelangan tangan saat terjatuh dalam posisi terduduk di dalam area permainan.

Pegawai honorer wanita tersebut kemudian ditolong ramai-ramai oleh pegawai lainnya untuk tindakan kecil. Setelah itu tim medis yang telah disiapkan panitia pelaksana langsung membawa pegawai menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan tindakan penanganan medis.

Kabid Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Gowa Rivan Maulana yang ada di arena lomba membenarkan. ” Iya benar tadi ada musibah kecil seorang anggota tim lomba dari DP3A mengalami jatuh dan terkilir pada persendian tangan. Pegawai tersebut sudah dibawa oleh tim medis kepanitiaan untuk penanganan,” jelas Rivan yang turut mengantar tenaga honorer tersebut ke mobil ambulans.

Sementara itu lomba Asing tersebut terus berlangsung dan semakin seru lantaran para tim yang berlomba memperlihatkan aksi lucu saat menjagai tim lawan yang hendak melintas garis dalam permainan. Jika ada anggota tim kena sentuhan tim lawan maka dianggap gagal. Tapi jika ada anggota tim berhasil lolos tanpa sentuhan dari anggota tim lawan hingga ke garis finish (garis start) maka dinyatakan menang.

“Seru juga ini lomba Asing. Bagus kalau setiap tahun dilakukan begini. Ini refresing buat rekan-rekan pegawai yang kerap butuh hiburan dan hiling. Waktu saya kecil permainan ini masih saya dapat dan saya rasakan bahkan ikut main. Jadi tidak terasa asing juga bagi saya sekarang ini, ” kata Muh Yadin, pegawai dari Dinas Pendidikan Gowa.

Sehari sebelumnya yakni Rabu (9/11) digelar lomba Aru Tubarani yang dilaksanakan di Istana Tamalate. Lomba Aru Tubarani ini diikuti puluhan siswa SMP di Gowa. Para peserta dengan suara lantang menggema mengucapkan kalimat sumpah seorang Tubarani dihadapan dewan juri dari Dinas Pariwisata Kebudayaan Gowa.

Sekretaris Panitia Hari Jadi Gowa Andi Tenriwati Tahri mengatakan, ada beragam kegiatan yang dilaksanakan pada rangkaian HJG ke 702 yang mengusung tema ‘Gowa Bangkit Dengan Kolaborasi’. Beberapa diantaranya adalah lomba permainan rakyat dan lomba budaya yang diikuti pejabat pemerintah kabupaten dan pelajar.

“Untuk perlombaan ada lomba permainan rakyat seperti main longgak dan asing antar SKPD. Kemudian juga ada lomba menyanyi lagu daerah yang diikuti para sekretaris dinas, sekretaris badan, camat dan sekretaris camat dengan pasangan mereka masing-masing. Sementara untuk perlombaan lainnya digelar lomba Aru Tubarani antar pelajar tingkat SMP dan sederajat. Lomba-lomba ini sementara berlangsung, ” jelas Tenri.

Tema ‘Gowa Bangkit Dengan Kolaborasi’ ini diharapkan mampu mendorong keterlibatan seluruh pihak dalam mewujudkan pembangunan daerah untuk masyarakat secara merata. Termasuk pada sektor peningkatan pariwisata dan kebudayaan.

“Sejalan dengan harapan Bapak Bupati Gowa bahwa keberhasilan dalam suatu kegiatan bukan karena keberhasilan individu tapi karena koordinasi dan kolaborasi semua aspek. Begitupun dengan pariwisata, keberhasilan pariwisata bukan hanya tanggung jawab Dinas Pariwisata tapi seluruh elemen masyarakat, pemerintah, akademisi dan media sebagai promosi,” kata mantan Kabag Humas Setkab Gowa ini. –