BARRU, UJUNGJARI— Tiga lembaga masing-masing RSUD Lapatarai , Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar dihadapan Bupati Barru sepakat melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding( MOU) untuk melakukan langkah strategis terkait  penyelamatan korban bencana yang membutuhkan penanganan medis.

Penandatanganan MOU antara UPT Rumah Sakit Umum La Patarai Barru,  Badan Penanggulangan Bencana Barru dan  Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan( BNPP) Kelas A Makassar, disaksikan langsung Bupati Barru Suardi Saleh yang digelar di ruang kerja Bupati , Selasa, (8/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

MOU semacam ini yang pertamakalinya dilakukan di Indonesia dan penanadatangan MOU ini ikut disaksikan Bupati Barru , Suardi Saleh.

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Djunaidi, menyatakan apa yang dilakukan Barru hari ini adalah yang pertama di Indonesia terkait penanda tanganan MOU dengan BNPP yang lebih populer disebut Basarnas.

Basarnas, sebut Djunaidi,  selalu siap sedia bekerja sama  kapan saja. Ini karena Basarnas sudah terlatih soal penanganan korban. Apalagi dengan MOU ini sinergitas Pemkab Barru dengan Basarnas agar semakin  terjalin dengan baik.

Bupati Barru, Suardi Saleh, , menyebutkan, soal penanganan bencana , subtansi sesungguhnya adalah saling mendukung saat melalukan penanganan.  Setiap ada kejadian terkait bencana tentu saja semua pihak turun tangan dalam hal penanganan.

Institusi yang dilibatkan dalam MOU hari ini, jelas orang nomor satu di Barru ini adalah lembaga-lembaga yang sudah siap turun tangan. ” Saya kira ini menjadi tugas bersama sehingga kerja kerja ini tidak berat,” ujar Suardi.

Tanpa MOU pun ini  sesungguhnya lembaga seperti Basarnas akan turun ke lapangan,  seperti yang terjadi selama ini. Ini yang menjadi perhatian kita bagaimana semua bersinergi dalam hal penanganan bencana.

Di Barru  tahun ini akan terbangun Rescue Centre.  Gedung ini nanti akan tergabung rumah sakit BPBD , Satpol dan Basarnas. ” Dengan kebersaamaan ini  penanganan kebencanaan makin ringan,” ungkapnya.

Turut hadir dalam penanda tanganan MOU ini, Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi, Koordinator Pos Basarnas  Parepare, Dadang Tarkas, Kepala BPBD, Umar, S.Sos, Direktur RSU Lapatarai, drg Ulfa Nurulhuda, Mars, Kabag Pemerintahan, Andi Batara, SStp, Kasatpol PP, Andi Jalil Mappiare, Ketua Tim Akreditasi, dr Wahyudi, Koordinator Pokja AKP, Koordinator Pokja MFK dan  Kepala Markas PMI, Askar.( Udi)