MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Cabang olahraga renang menjadi penyumbang medali terbanyak untuk kontingen Makassar di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel 2022. Tim renang Makassar membawa pulang 29 medali emas, 9 perak, dan 12 perunggu.

Atlet renang Makassar yang menyumbang medali terbanyak adalah Aril Hidayatullah. Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Makassar itu sukses meraih sebelas medali emas. Empat emas didapatkan dari nomor perseorangan dan tujug medali emas dari nomor beregu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain meraih sebelas medali emas, putra Rismayanti Djufri ini juga berhasil mencetak tiga rekor baru dari kolam renang Muh Tahir Sinjai.

Tiga rekor itu antara lain nomor 1.500 meter gaya bebas putra dengan waktu tempuh 18,17 detik. Rekor Aril ini memperbarui rekor porprov sebelumnya yang diciptakan Muhammad Alfadli di Porprov Pinrang 2018 dengan catatan waktu 18,30 detik.

Rekor kedua Aril dari nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra. Pelajar SMA Negeri 1 Makassar ini memperbarui rekor Porprov Pangkep 2010 dengan catatan waktu 02,21 detik. Sebelumnya rekor di nomor ini dipegang Hasril Mamma dengan catatan waktu 02,24 detik.

Selanjutnya rekor ketiga diciptakan dari nomor 200 meter gaya dada putra dengan catatan waktu 02,32 detik. Aril memecahkan rekor sebelumnya yang dicetak Hasril Mamma di Porprov Pangkep 2010 dengan catatan waktu 02,34 detik.

Sekretaris Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Makassar, Muh Rasul Djafar mengapresiasi capaian prestasi Aril di Porprov Sinjai. Ia mengatakan Aril memang menjadi andalan renang Makassar di beberapa turnamen.

Sebelum tampil di Porprov Sulsel, Aril juga keluar sebagai juara di kejuaraan renang Tenggarong, Kalimantan Timur, September 2022 lalu dan meraih medali perak pada O2SN di Semarang, 2021.

“Pada Porprov 2018 di Pinrang, Aril juga meraih satu medali emas,” kata sang Ibu, Rismayanti.

Setelah Porprov, kini Aril sedang mempersiapkan diri mengikuti pra-PON renang 2023. Risma berharap buah hatinya ini bisa lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Medan. (pap)