BARRU,UJUNGJARI— Moment Maulid seharusnya menjadi patron untuk melakukan introspeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun sebelumnnya. Ajakan hidup sebagai pribadi yang baik melalui introspeksi diri disampaikan Bupati Barru dihadapan Jamaah Masjid Agung Nurul Iman kabupaten Barru, Minggu(6/11) malam pada peringatan Maulid.Nabi Muhammad SAW.

Ketua Panitia Maulid yang juga Sekretaris Daerah Barru  Abustan,  dalam laporannya menyampaikan bahwa maulid akbar dilaksanakan pada malam hari untuk menyejukkan hati para jamaah. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum penyampaian hikmah Maulid dan sambutan Bupati Barru. Acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Hafiz terbaik Sulsel MTQ tingkat Nasional dari Kabupaten Barru Mispalah Yusuf. Kemudian dilakukan penyerahan wakaf hibah sawah dari Almarhumah Hj. Rostellah Umar untuk kesejahteraan Imam, Pegawai Sara dan operasional Masjid Agung Nurul Iman.

Bupati Barru  Suardi Saleh, dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur atas adanya izin Allah untuk kembali memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Alhamdulillah tahun ini peringatan maulid sudah bisa terlaksana secara terbuka pasca andemi yang terjadi dua tahun terakhir.itu berkat karena tingkat kewaspadaan kita menjalankan protokol kesehatan selama ini dan mengikuti anjuran pemerintah yaitu vaksinasi,” Ucap Suardi

Suardi juga mengajak para jamaah untuk menjadikan maulid tahun ini sebagai wadah dalam melakukan introspeksi diri apakah kita sudah menjadi pribadi lebih baik dari tahun lalu, apakah kita sudah mencontoh teladan Rasulullah SAW”.

“Semoga  hikmah maulid ini dapat dijadikan renungan suatu peristiwa dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Maulid kali ini mengusung tema “Menjaga Ukhuwah Untuk mengejawantahkan Islam Rahmatan Lil Alamiin” di laksanakan di Masjid besar Nurul Iman( Udi)