GOWA, UJUNGJARI.COM — 117 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DDI Mangkoso Kabupaten Barru melakukan kuliah kerja lapang (KKL) di Gowa. Dipilihnya Kabupaten Gowa sebagai lokasi KKL ini menurut pihak SATI DDI karena Gowa sangat konsen dengan program keagamaan yang dirasa sangat sesuai dengan latar program pendidikan di STAI DDI Mangkoso ini.

Soal alasan itu disampaikan Ketua Yayasan STAI DDI Mangkoso Muhammad Agus menemui Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Baruga Tinggimae rujab Bupati Gowa, Kamis (3/11) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kunjungan Agus ini diterima langsung Bupati Adnan dan keduanya saling sharing program keagamaan. Agus mengatakan, sejumlah program keagamaan Pemkab Gowa sangat berhubungan dengan mata kuliah mahasiswa STAI DDI Mangkoso sehingga Gowa dianggap lokasi yang sangat cocok dan strategis untuk KKL.

“Pemerintah Kabupaten Gowa memiliki program prioritas keagamaan dan itu terbukti adanya program satu desa satu hafidz Quran serta adanya program pembinaan imam masjid dengan mengirim belajar dan dibina oleh Ustadz Adi Hidayat di Bekasi,” kata Agus.

Dikatakan Agus, tahun ini KKL mahasiswanya mengusung tema menghidupkan Quran di tengah masyarakat. Agus pun berharap, dengan kehadiran 117 mahasiswanya yang berasal dari dua Prodi yakni Prodi Hukum Keluarga dan Prodi Pendidikan Agama Islam, maka harapan Pemkab Gowa menciptakan satu desa satu hafidz akan terbantu oleh mahasiswa.

Sementara Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyambut baik kehadiran STAI DDI Mangkoso ini. Menurutnya dengan hadirnya ratusan mahasiswa ber KKL di Gowa maka akan membantu dirinya meningkatkan SDM masyarakat yang berkualitas.

“Terimakasih karena memilih Gowa. Kalau bank memberikan CSR nya dalam bentuk uang, maka perguruan tinggi memberikan bantuan dalam bentuk SDM. Ini adalah bagian kolaborasi yang diberikan pemerintah dan perguruan tinggi dalam membangun kesejahteraan masyarakat,” kata Adnan.

Adnan menilai tema KKL STAI DDI Mangkoso ini sangat berkolerasi dengan salah satu program prioritas Kabupaten Gowa yaitu menjadikan salah satu bidang keagamaan sebagai skala prioritas dari lima program prioritas yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Gowa.

“KKL yang dilaksanakan di Biringbulu dan Tompobulu akan menjadi bagian dari peningkatan SDM dan juga peningkatan Ekonomi, kesejahteraan di wilayah tersebut karena anak-anak yang ber KKL di sana akan berinteraksi dengan seluruh masyarakat yang ada di wilayah tersebut,” kata Adnan.-