Nasional
Doni Monardo Ingatkan Spirit Pahlawan kepada Pengurus Baru PPAD Jatim
Pesan berulang juga disampaikan Doni. Bahwa, politik PPAD adalah politik negara dan politik kesejahteraan. Semua kegiatan yang dirancang, hendaknya paralel dengan garis-garis besar program Pengurus Pusat PPAD.
Jawa Timur, sebagai provinsi dengan luas 47,800 km² dan jumlah penduduk sekitar 39,74 juta, adalah salah satu provinsi terbesar di Indonesia. Dari sekian banyak potensi daerah, setidaknya ada dua potensi terbesar, perikanan dan peternakan.
Jawa Timur mempunyai potensi perikanan darat dan perikanan laut. Sementara, di bidang peternakan, tak kurang dari 40 persen dari seluruh jenis ternak di Indonesia, dipasok dari Jawa Timur. Selain merupakan daerah produksi ternak potong, Jawa Timur juga merupakan pemasok ternak ke seluruh daerah di Indonesia.
Di luar kedua sektor itu, masih sangat banyak peluang yang bisa dikerjakan oleh PPAD Provinsi Jawa Timur, melalui kolaborasi pentahelix. “Libatkan pemerintah daerah, komunitas masyarakat, akademisi, pengusaha, dan media,” tambahnya.
PPAD Jawa Timur diminta segera “tancap gas” berkarya bagi anggota, masyarakat, bangsa dan negara. Inilah pengabdian yang tak kan pernah berhenti sebagai prajurit. Status purnawirawan hanyalah masalah administrasi.
Tahun Politik
Hal lain yang disampaikan Doni adalah perihal “Tahun Politik”. Ditegaskan, sesuai AD-ART, pengurus PPAD tidak boleh berpolitik praktis. Jika ada anggota pengurus yang ingin terjun ke politik praktis, dipersilakan mengundurkan diri.
Sebaliknya, anggota PPAD bebas berpolitik praktis. Anggota PPAD, sebagaimana warga negara lain memiliki hak konstitusional untuk dipilih dan memilih.
Keseluruhan jalannya acara Pengukuhan Pengurus DPD PPAD Provinsi Jawa Timur, berlangsung tertib dan lancar. Hal itu tak lepas dari kegesitan Brigjen TNI Purn Edison Simanjuntak, Wakil Ketua Bidang Organisasi PP PPAD dalam mengkoordinasikan kelancaran acara. (em)
dibaca : 95