PANGKEP,UJUNGJARI — Menyambut milad ke 11 dari Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Kabupaten Pangkep melibatkan 23 lembaga/ komunitas dan warga melakukan penanaman 500 bibit mangrove di obyek wisata Dewi Biringkassi desa Bulucindea kecamatan Bungoro, Rabu(26/10).
Koordinator Penanaman Mangrove, Andi Indra Kurniawan mengatakan kolaborasi aksi penanaman mangrove yang melibatkan warga dan Lembaga /Komunitas tersebut.
Dalam Kegiatan tersebut, Koordinator Panitia Penanaman Mangrove, Andi Indra Kurniawan, dalam sambutannya membahas tentang edukasi manfaat dari mangrove.
“Manggrove memiliki manfaat dan fungsi ekosistem adapun itu sebagai tempat bertelur biota laut dan mangrove pula dapat membuka ruang-ruang pariwisata bila dikelola dengan baik,” kata Indra.
“Selain untuk memperingati Milad KPJ Pangkep, aksi tanam mangrove juga bertujuan melestarikan dan penguatan ekosistem perikanan dan kelautan, khususnya di Kabupaten Pangkep,”tambahnya.
Pelibatan beberapa instansi terkait dan Lembaga/ Komunitas dalam aksi tersebut, kata Ketua KPJ Umum Pangkep Saharuddin, untuk menciptakan Komunitas Pemuda Andalan yang peduli lingkungan.
“Harapannya, dengan aksi penanaman mangrove nantinya dapat membangun kesadaran Pemuda atau komunitas terhadap pelestarian lingkungan, ” ujar Udin.
Dalam memeriahkan Milad KPJ Pangkep tahun ini, KPJ juga menggelar Festival Musik Band Competition dalam kegiatan Panggung Kolaborasi HUT PT Semen Tonasa ke-54 dan HUT TNI ke-77 tahun.
Sementara Danramil Bungoro Mayor Infantri Muhammad Tahir, mengatakan mangrove memiliki banyak manfaat dan fungsi dan diharap semangat bersama-sama dalam menjaga dan merawat lingkungan.
“Kegiatan aksi kolaborasi penanaman mangrove ini sedikitnya ada lima ratus bibit, serta harapan dari kegiatan aksi kolaborasi penaman mangrove milad kpj, tonasa dan kodim 1421/pangkep sebagai modal buat generasi selanjutnya,” ucap Mayor Inf Tahir
Beberapa kegiatan terkait hal tersebut, di antaranya gerakan penanaman Mangrove, Donor Darah, Festival Musik Band Competition. ( Udi).