MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Tempat hiburan Exodus Makassar akan mendatangkan Disc Jockey (DJ) Una dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar ke 415.
Jelang peringatan HUT Kota Makassar, DJ yang pernah memgikuti ajang pencarian bakat MTV VJ Hunt pada 2004 lalu ini akan mengguncang Makassar pada Jumat, 28 Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Manager Exodus Makassar Yoyo berharap kehadiran DJ Una di timur kota bisa memecah konsentrasi pengunjung yang selama ini menumpuk di wilayah barat Kota Makassar. Sehingga arus pengunjung ini menimbulkan kepadatan di wilayah itu.
“Sebenarnya even 28 Oktober bukan hanya di Exodus. Ada empat tempat hiburan di wialqyah barat Kota Makassar juga menggelar even yang sama. Kami coba garap pengunjung di timur kota utamanya yang berasal dari wilayah Maros,” kata dia.
Yoyo yang didampingi tim legal dan komunikasi Exodus juga akan memasang baliho dan promosi HUT Kota Makassar di dalam dan diluar Exodus Makassar.
“Kami tunggu design HUT Kota Makassar untuk dipasang di depan Exodus dan ditampilkan pada screen Exodus oada saat artis tampil di hari Jumat nanti,” kata Yoyo yang juga dikenal sebagai drummer lokal di Makassar.
Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Makassar seperti Kesbangpol Kota Makassar, Tim Satgas Covid 19 dan Disparekraf Kota Makassar memberikan apresiasi terhadap manajemen Exodus Makassar yang bisa proaktif membantu pemerintah kota menjamin keamanan dan protokol kesehatan pengunjung.
“Kami berharap jam operasional Exodus diperhatikan pak. Jangan sampai lewat dari aturan. Adapun design standar HUT Makassar nanti kita koordinasikan lebih lanjut,” kata Irwin perwakilan Dispar yang didampingi tim Satgas Covid Andi Unru dalam pertemuan yang dilakukan Senin, 24 Oktober 2022 hari ini.
Hal sama juga disampaikan Perwakilan Kesbangpol Makassar Abdullah yang juga hadir dalam pertemuan itu. “Kami akan secepatnya terbitkan surat rekomendasi. Kami hanya mengingatkan agar pengunjung bisa lebih tertib,” kata dia.
Sementara itu, manajemen Exodus Makassr akan melakukan pembatasan pengunjung dengan hanya menjual meja dan tidak memberlakukan tiket masuk.
Selain itu, standar protokol kesehatan dengan mewajibkan pengunjung menggunakan aplikasi Peduli Lindungi tetap diperhatikan. (**)
