GOWA, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 100 orang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Gowa mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang diselenggarakan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

PPG yang berlangsung di Baruga Tinggimae rujab Bupati Gowa, Kamis (20/10/2022) ini merupakan program kerjasama Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dengan Pemkab Gowa. PPG ini dilakukan sebagai upaya Pemkab Gowa dalam peningkatan mutu dan kualitas para guru PAI sekaligus sebagai komitmen Pemkab Gowa menjalankan program prioritas di bidang pendidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

PPG khusus bagi guru PAI ini sebagai upaya peningkatan kompetensi guru dan tenaga pendidik Agama Islam ke depan.

“Ini sebuah komitmen kita untuk terus menindaklanjuti program prioritas yang kita rencanakan, salah satunya meningkatkan pendidikan dan SDM yang berlandaskan iman dan takwa. Alhamdulillah hari ini kita melakukan PPG ini sebagai bentuk komitmen tersebut,” kata Bupati Adnan.

Adnan menjelaskan, salah satu keuntungan dari PPG ini yakni para guru akan mendapatkan tunjangan sertifikasi yang berdampak baik terhadap kesejahteraan guru.

Karena itu, Adnan pun berkomitmen akan menyelesaikan seluruh guru mengikuti PPG sebelum masa jabatannya selesai pada 2025 mendatang dan para guru PAI pun wajib mengikuti PPG tersebut.

“Tujuan utama kita melakukan kerjasama ini selain meningkatkan kesejahteraan, yang kita inginkan adanya akselarasi ekonomi yang berputar sehingga ekonomi Gowa tumbuh di masa yang akan datang,” ucap Adnan.

Untuk mencapai tujuan itu, Adnan pun meminta agar guru yang mengikuti PPG ini dapat meningkatkan kompetensinya khususnya di bidang digitalisasi dan mengikuti perkembangan zaman yang ada karena perlahan tatanan kehidupan mengarah digitalisasi sehingga penguasaan teknologi sangat dibutuhkan.

“Para guru harus menguasai teknologi karena kedepan perubahan zaman yang ada teknologi menjadi keniscayaan,” kata Bupati Gowa ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Taufik Mursad mengatakan jumlah guru agama yang akan mengikuti Diklat PPG melalui APBD pemerintah pada Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar ini sebanyak 100 orang yang terdiri dari guru TK, SD, SMP baik ASN maupun non ASN.

Dijelas Taufik, data guru agama keseluruhan di Gowa sebanyak 780 orang, namun dari data guru yang telah lulus seleksi dan menjadi calon peserta diklat adalah 341 orang, sehingga calon guru agama Islam yang diharapkan mengikuti diklat pada 2023 ini tersisa 241 orang.

“Salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikasi dari Kemenag adalah pernah mengikuti PPG. Selama ini guru agama di Gowa masih kurang yang mendapatkan sertifikasi karena dibawah naungan Kemenag namun melalui ini daerah membiayai PPG para guru agama agar bisa mendapatkan sertfikasi juga,” terang Taufik.

341 orang guru agama yang lulus ini merupakan hasil tes yang dilakukan oleh Kemenag yang selanjutnya 100 orang dipilih pada tahun ini mengikuti PPG di UIN selama tiga bulan.

“Yang melakukan tes awal itu Kemenag, 341 ini yang lulus tapi kita lakukan secara bertahap sehingga tahun ini yang mengikuti diklat 100 orang dulu, selebihnya akan ikut tahap selanjutnya,” tambah Taufik.

Salah satu Guru Agama Islam SD Kalaserena, Kecamatan Bontonompo bernama Rahmat (37) mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Pemkab Gowa karena dirinya beroleh kesempatan ikut PPG tahun ini.

“PPG ini adalah uji kompetensi guru agama dan saya mendapat rejeki ikut PPG tahap pertama ini. Tentunya saya sangat senang karena saya akan dapat tunjangan sertifikasi yang memang jadi idaman setiap guru, ” ungkap Rahmat. –