MAKASSAR,UJUNGJARI.COM– Guru Besar Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKI Paulus) Makassar, Prof Apriana Toding meraih penghargaan di malam Anugerah KPID Sulawesi Selatan award k3 XVII.

Gelaran KPID Award kali ini mengangkat tema Media Penyiaran Sebagai Sarana Publikasi Kebangkitan Parawisata Berbasis Desa di Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Gedung Mulo, Jalan Jenderal Sudirman No. 23, Kota Makassar 15 Oktober lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apriana merupakan Alumni Curtin University yang saat ini menjabat sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UKI Paulus Makassar. Ia masuk dalam daftar penerima penghargaan kpid award tahun ini bersama 23 penerima penghargaan yang umumnya untuk mengapresiasi lembaga penyiaran dan para tokoh masyarakat yang dinilai peduli maupun memiliki terobosan di bidang penyiaran.

Penghargaan tokoh inovatif di bidang penyiaran berhasil diperoleh Apriana setelah berinovasi membuat perangkat tambahan televisi analog ke digital yang yakni Set Top Box, yang dapat digunakan di desa wisata maupun perhotelan. STB yang dibuat Apriana mampu menunjukkan peta lokasi desa wisata saat kita pertama kali mengaktifkan perangkat televisi.

Selaian itu Apriana juga membenamkan teknologi MIMO Relay Sistem, sehingga STB bisa terkoneksi internet menggunakan antena internal. Sehingga selaian menjadi televisi digital televisi yang masih menggunakan teknologi analog bisa juga berubah menjadi televisi smart.

“Saya dan tim mengubah STB menjadi peta desa wisata serta membenamkan teknologi MIMO Relay Sistem dalam STBnya, tentu masih memiliki banyak kekurangan dan akan terus kami kembangkan,” ujar Apriana.

KPID Sulawesi Selatan mendaulat Wakil Bupati Bulukumba Edi Manaf untuk menyerahkan penghargaan. Selain, Apriana Guru Besar Hukum dari Universitas Hasanuddin Makassar, Prof Yudhariksawan, guru besar Universitas Hasanuddin juga menerima pemghargaan sebagai tokoh peduli penyiaran tahun 2022 atas dedikasi dan pengabdiannya di dunia penyiaran. (rid)