PANGKEP, UJUNGJARI—  Proyek Pembangunan Talud sungai Pangkajene di Kampung Ujungloe yang longsor ditinjau langsung Wabup Pangkep Syahban Sammana bersama Kejari Fajar Gurindro, Jum’at(7/10) sore.

Wabup Syahban Sammana meminta pihak rekanan bertanggungjawab atas kejadian ini karena proyek ini belum selesai kemudian longsor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Terkait proyek yang longsor dan belum selesai itu menjadi tanggungjawab pihak Kontraktor dan tidak ada penambahan anggaran untuk proyek tersebut,” ujar Syahban.

Syahban akan memanggil semua pihak yang terlibat dalam pembangunan talud. Mulai dari PPK, Konsultan, Rekanan hingga Institusi yang meleadingsektori pembangunan talud ini.

Sebelumnya pihak BPBD sudah meninjau lokasi longsor dan akan berkoordinasi dengan pihak rekanan. Apalagi proyek tersebur belum rampung namun mengalami longsor.

Kepala BPBD Pangkep Muslimin membenarkan adanya talud longsor di sungai Ujungloe dan pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian pasca menerima laporan.

“Proyek pembangunan talud ini memakai anggaran BPBD sebesar Rp 2,3 milyar lebih dan dikerjakan oleh CV Afdal Putra. Pihak BPBD akan memanggil  pihak PPK, Konsultan hingga  rekanan karena proyek ini roboh sebelum rampung,” ujar Muslimin.( Udi)