PANGKEP, UJUNGJARI— Wabup Pangkep bersama Kejari Fajar Gurindro melakukan peninjauan ke lokasi Talud longsor dibantaran sungai Ujungloe di kelurahan Minasa Te’ne kecamatan Minasa Te’ne kabupaten Pangkep, Jum’at(8/10) sore.

Kejari Pangkep Fajar Gurindro menyatakan pihaknya akan membentuk tim investigasi untuk mengusut kejadian robohnya talud yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 2,3 milyar lebih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami belum bisa menyimpulkan apakah ada kerugian negara yang terjadi akibat peristiwa longsor ini. Makanya kita akan bentuk dulu tim kemudian mengumpulkan bahan dan keterangan( Pulbaket),” ujar Fajar.

Tim bentukan inilah nanti yang bisa menyimpulkan, kata Fajar Gurindro. Termasuk semua pihak terkait harus dimintai keterangan mulai dari rekanan sebagai pelaksana, konsultan, PPK dan Instansi BPBD.

“Sebelum memanggil pihak terkait. Tim ini akan turun langsung ke lapangan mengechek lokasi untuk melihat langsug area yang longsor,” terangnya.

Dari penelusuran terhadap proyek ini, lanjut Kejari Pangkep. “Maka pihak kami akan memperoleh gambaran apakah kejadian yang menyebabkan talud longsor karena arus air sungai ataukah disebabkan oleh kualitas yang pekerjaan proyek ini yang tidak sesuai dengan mutu pekerjaan?,” pungkasnya( Udi)