PANGKEP, UJUNGJARI— PT Semen Tonasa bersama Pemerintah Kabupaten Pangkep, Forkopimda, dan masyarakat sekitar, melaksanakan kegiatan penanaman Mangrove dan bersih-bersih pantai dari sampah plastik di Pulau Laiya, Polewali dan Pulau Karangrang, Minggu(2/10).
Kegiatan yang diinisiasi PT Semen Tonasa ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Semen Tonasa Mufti Arimurti, Bupati Kabupaten Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, Wakil Bupati Kabupaten Pangkep Syahban Sammana, Pejabat Forkopimda Kabupaten Pangkep, beberapa Kepala OPD, jajaran Band 1 PT Semen Tonasa, serta anggota Tim Reaksi Cepat Semen Tonasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Utama PT Semen Tonasa Mufti Afimurti menyampaikan bahwa PT Semen Tonasa sebagai bagian dari keluarga besar PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, serta sekaligus sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Pangkep, secara konsisten melakukan berbagai hal dalam rangka menjakankan praktik bisnis yang profesional, efisien, berorientasi lingkungan serta sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik.
“Salah satu bentuk aplikasinya, perusahaan senantiasa menyelaraskan berbagai kegiatan perusahaan agar sejalan dengan Sustainability Developmant Goals atau Tujuan Pembangunan berkelanjutan. Di mana, tujuan pembangunan berkelanjutan ini merupakan komitmen dan upaya untuk turut serta membantu pemerintah dalam hal mensejahterakan masyarakat melalui pengentasan kemiskinan, kesenjangan sosial dan perubahan iklim.” kata Mufti.
“Kegiatan penanaman Mangrove dan bersih-bersih pantai dari sampah plastik yang kita laksanakan hari ini, merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang setiap tahun PT Semen Tonasa lakukan. Sejak tahun 2015, total sebanyak 150.000 Mangrove yang telah kita tanam di pesisir pantai dan pulau-pulau di Kabupaten Pangkep. Pada kesempatan ini, kita lakukan penanaman 15 ribu Mangrove di 3 pulau, yaitu Pulau Laiya, Polewali dan Pulau Karangrang.” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Pangkep Muhammad Yusran Lalogau sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Mewakili Pemerintah Kabupaten Pangkep, saya ingin menyampaikan terima kasih atas kontribusi dan juga dukungan PT Semen Tonasa terhadap program-program Pemerintah selama ini. Kegiatan kita hari ini merupakan bukti bahwa PT Semen Tonasa sudah turut berpartisipasi dan memberikan andil bagi pembangunan di kabupaten Pangkajene dan kepulauan,” ucapnya.
Diharapkan, dengan penanaman Mangrove dapat mengurangi abrasi di wilayah kepulauan. “Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada manajemen PT semen Tonasa. Semoga apa yang diberikan kepada masyarakat dapat bermanfaat di kemudian hari bagi masyarakat dan juga lingkungan,” ujar MYL.
Di tempat yang sama GM Komunikasi dan Hukum Semen Tonasa Andi Muhammad Said Chalik menyebutkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan oleh perusahaan. “Penanaman Mangrove dan bersih-bersih pantai dari sampah plastik yang kita lakukan hari ini merupakan langkah awal kita untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan. Hijaunya alam sekitar, baiknya kualitas udara dan air, serta lestarinya flora dan fauna di masa yang akan datang, adalah tanggung jawab kita bersama. Semua itu, hanya dapat kita wariskan untuk anak cucu kita mendatang apabila kita secara konsisten dan berkelanjutan, menjaga kelestarian lingkungan sejak saat ini.” ucapnya
Ia juga mengajak agar seluruh elemen masyarakat dapat turun untuk bersama-sama dapat menjaga lingkungan, habitat, dan ekosistem lingkungan kita dengan baik. “Dan secara khusus kepada masyarakat yang hadir hari ini, kami menitipkan Mangrove ini. Tolong dijaga, tolong dirawat. Ajak anak-anak kita untuk turut peduli. Agar semua ini dapat menjadi amal jariyah bagi kita semua. Bahwa, hijau dan asrinya Bumi kita di masa depan, ada kontribusi dan urun tangan kita di hari ini.” pungkasnya.
Selain penanaman Mangrove dan kegiatan bersih-bersih pantai dari sampah plastik, juga dilaksanakan penyerahan bantuan pemeliharaan Mangrove serta bantuan semen untuk tiga mesjid yang ada di ketiga pulau tersebut. Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pemasangan rambu-rambu kebencanaan oleh Tim Reaksi Cepat Semen Tonasa. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan lomba dayung, lomba katinting, serta beberapa lomba tradisional lainnya yang diikuti oleh warga setempat.( Udi)