GOWA, UJUNGJARI.COM — Jantung adalah organ tubuh paling vital. Jika jantung berhenti berdenyut, maka sosok makhluk baik itu manusia maupun hewan akan mati. Karena itu jantung harus dijaga kesehatannya.

Hal itu dikatakan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gowa Kamsina saat membuka World Heart Day dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia yang digelar oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovascular Indonesia (PERKI) Cabang Makassar bekerjasama Yayasan Jantung Sehat Indonesia Cabang Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berlangsung di aula RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Minggu (2/10) pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kegiatan yang ditandai tutorial penyelamatan penyakit jantung, Kamsina mengatakan penyakit jantung dan pembuluh darah masih menjadi ancaman dunia dan merupakan penyakit penyebab kematian nomor satu di dunia.

“Sehingga dalam peringatan Hari Jantung Sedunia ini diharapkan masyarakat lebih sadar dan mengerti tentang bahaya dan cara mencegah terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah,” kata Kamsina.

Kamsina menyebutkan, berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih dari 17 juta orang di dunia tiap tahunnya meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Sehingga menurutnya, meningkatkan kesadaran tentang penyakit jantung sangat penting tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga untuk orang-orang di sekitar.

” Untuk menurunkan beban penyakit jantung dan pembuluh darah tidak hanya tugas salah satu pihak, namun peran serta semua lapisan masyarakat sangat dibutuhkan. Karena itu saya mengajak masyarakat mulai menjaga kesehatan jantung sejak dini,” kata Kamsina.

Dikatakannya, saat ini menjadi tugas dan tanggung jawab bersama semua pihak untuk menurunkan insidensi dan beban penyakit kardiovaskular dimulai dari langkah yang sederhana yaitu dengan rutin memeriksakan kesehatan jantung melalui pemeriksaan EKG.

” Masyarakat dapat datang memeriksakan kesehatan jantungnya. Memperoleh informasi mengenai penyakit jantung langsung dari dokter ahlinya serta diharapkan masyarakat dapat menyampaikan informasi yang diperoleh kepada sanak keluarga yang lain. Pemkab Gowa menyampaikan terimakasih kepada PERKI atas adanya kegiatan World Heart Day 2022 ini di Gowa. Semoga dengan kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap kesehatan jantung khususnya dalam mendeteksi dini penyakit jantung,” tambah Kamsina.

Sementara itu, Ketua PERKI Cabang Makassar dr Abdul Hakim Alkatiri mengatakan penyakit jantung masih menjadi pembunuh nomor satu di dunia. Karena itu sudah menjadi kewajiban PERKI unyuk selalu mengingatkan masyarakat melalui penyuluhan kesehatan jantung.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya kesehatan jantung sehingga kedepannya dapat menurunkan kejadian kematian,” papar dr Abdul Hakim.

Berdasarkan data yang dihimpun PERKI, di Sulsel dalam satu hari orang yang mengalami serangan jantung kurang lebih 36 jiwa. Artinya dalam satu jam sekitar satu sampai dua orang yang terkena serangan jantung. Jika distribusi per kabupaten diyakini bahwa setiap hari satu kabupaten minimal satu orang yang mengalami serangan jantung.-