Site icon Ujung Jari

Bupati Barru Sambut Himbauan Presiden Jokowi Agar Warga Berwisata Dalam Negeri

JAKARTA, UJUNGJARI— Presiden RI Joko Widodo secara khusus meminta kepada para Gubernur, Bupati dan Walikota agar memahami kondisi ketidakpastian global saat ini sehingga pimpinan daerah dihimbau untuk mengajak masyarakat agar berwisata didalam negeri saja.

Himbauan ini direspon positif Bupati Barru  Suardi Saleh, saat  menghadiri pertemuan menteri, gubernur dan bupati/walikota se-Indonesia di Jakarta Convention Center, Kamis (29/9)

Sebelum Presiden memberikan arahan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan terlebih dahulu menyampaikan laporan.

 Luhut menyampaikan enam terobosan aksi afirmasi bangga buatan Indonesia. Selain itu tiga instrumen kebijakan konvergensi program dan perbaikan akurasi sasaran, serta kemiskinan ekstrem

Luhut kemudian menyampaikan delapan hal yang memerlukan arahan dan keputusan presiden. Salah satunya arahan dalam meminta pemerintah daerah segera menggunakan anggaran biaya tak terduga, belanja wajib 2% dana transfer umum, dan menyalurkan Bansos dalam rangka pengendalian inflasi nasional.

Sementara itu Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa semua elemen termasuk Pemerintah daerah untuk menggalakkan penggunaan produk dalam negeri serta pariwisata Indonesia yang kaya akan potensi alam yang unik dan indah.

“Sekali lagi, tolong masyarakat diajak, Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, ajak masyarakat untuk berwisata di dalam negeri saja, kondisi ketidakpastian global saat ini terus berubah,” kata Presiden

Sedangkan Bupati Barru  Suardi Saleh,  mengatakan bahwa Pemda Barru menyambut baik dan sejalan dengan apa yang dihimbau oleh Presiden Joko Widodo.

“Dalam kurung waktu satu tahun di kabupaten Barru, ada beberapa sektor telah berusaha kita bangkitkan kembali gairah perekonomian yang berbasis lokal seperti beberapa titik seperti tahun ini kita fokus di anjungan Sumpang Binangae. Situasi sekarang ini adalah situasi yang tidak mudah. Situasi yang sangat sulit dan itu dialami oleh semua di Kabupaten kota di negara kita. Makanya semua pihak harus memiliki kepekaan, sense of crisis mengenai kondisi terkini,” pungkas Suardi.

Apalagi diketahui bersama dua tahun  pandemi Covid-19 melanda dunia sehingga membuat hampir semua sendi perekonomian melemah.

“Mudahan-mudahan kedepannya kami bersama sama dengan stakeholder yang ada akan tetap berusaha memacu semua kemungkinan peluang yang ada demi masyarakat sejahtera dan Barru menjadi lebih baik,” terangnya.

Rakor yang dipimpin Presiden ini, ikut dihadiri Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung RI,  Menteri, kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Panglima komando daerah militer (Pangdam),  Kapolda dan  Kajati se Indonesia.( Udi)

Exit mobile version