MAROS, UJUNGJARI— Ketua Umum Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Sulsel Asriadi Rijal yang terpilih pada masa periode 2022-2024 mengurai sejumlah program yang akan dijalaninya selama menjabat nanti. Salah satua diantara program unggulan itu yakni 1 GenPI 1 Desa.
Hal itu diungkapkan Asriadi saat prosesi wawancara, usai pemilihan calon ketua GenPI Sulsel dihadapan para Tim Pansel GenPInas disela acara Celebes Camp yang bertempat di Taman Prasejarah Leang-Leang, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, Sabtu (24/9) malam.
“Ketika saya diamanahkan menjadi Ketua GenPI Sulsel maka langkah prioritas yang akan saya jalankan adalah pembentukan program 1 GenPI 1 Desa,” kata Asriadi.
Ia menyebut program ini mendorong GenPI yang ada di Kabupaten Kota untuk membentuk desa binaan sebagai acuan dalam memberikan kontribusi GenPI terhadap peningkatan wisata desa.
“Banyak hal bisa dilakukan dalam membantu wisata desa. GenPI harus menjadi agen utama untuk itu. Mereka melakukan pembinaan yang sistematis, bisa melalui peningkatan wisata basis masyarakat, melakukan pembinaan dan peningkatan kompetensi pemuda desa dalam peningkatan wisata didesanya. Hingga membuat program yang bisa turut membantu dalam peningkan umkm di desa serta pemahaman dalam literasi digital di desa,” paparnya.
Apalagi kata Asriadi program ini juga tentu sejalan dengan agenda yang telah dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Kemenparekraf) RI selama ini yang membangun desa wisata.
Lebih lanjut, Asriadi mengemukan jika salah satu program prioritasnya ini akan menjadi kerja nyata para GenPI Sulsel dan GenPI Kabupaten Kota. Paling utama menjadi ruang akan keaktifan para member genpi untuk terus membangun komunitas ini dibidang pariwisata. Terlebih lagi memberikam daya manfaat kepada masyarakat.
“Semoga semua bisa kami lakukan selama kepengurusan ini berjalan. Terlebih rasa persaudaraan yang dimiliki para member genpi sangat kuat. Kami optimis akan kemajuan pariwisata Sulsel ditangan teman-teman genpi di kabupaten kota di Sulsel dapat terwujudkan apalagi dalam hal promosi wisata yang beredukasi hingga kolaborasi terhadap segala komponen,” urainya.( Udi)