BARRU, UJUNGJARI— Untuk kesekian kalinya Bupati Barru Suardi Saleh menyindir pimpinan OPD yang malas angkat handphone saat dihubungi. Suardi menceritakan situasi pemimpin Instansi yang sulit ditelephone gegara HP sang pejabat itu tidak aktif. Hal ini diungkapkan Suardi dihadapan ratusan ASN yang menerima SK Kenaikan pangkat di lantai 6 Menara Pemkab Barru, Selasa(27/9).

Semestinya pimpinan OPD harus aktif handphonennya 1 X 24 jam karena terkadang ada hal penting yang hendak dikomunikasikan dengan pimpinan. Mimik Suardi saat mengemukakan kalimat sindirannya seolah-olah berguyon namun bermakna serius karena terkait betapa penting komunikasi agar tidak terjadi diskomunikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Bukan kali pertama Suardi melontarkan sindiran halus kepada Pimpinan OPD yang malas angkat telephone. Sebelumnya ditempat yang sama. Bupati dua periode ini juga pernah menyindir kepala OPD yang sulit dihubungi via telephone.

“Kami biasa kesulitan berkomunikasi dengan Kepala OPD tertentu. Apalagi kalau kepala OPD yang HP nya tidak aktif dalam waktu 1 X 24 jam. Padahal alangkah bagusnya proses komunikasi kalau alat penghubung berupa alat teknologi bisa difungsikan dengan baik dan benar,” kata Suardi.

Suardi juga menceritakan jika dirinya pernah meminta kepada stafnya untuk menghubungi salah seorang Kepala OPD melalui handphone. Namun lagi-lagi pejabat tersebut sulit dihubungi karena HP nya tidak aktif.

“Dari pengakuan Staf kami yang melaporkan sehingga saya secara bercanda menyindir lagi bahwa kalau Kepala OPD itu malas angkat handphonenya, maka lebih baik telephon istrinya saja,” ujar Suardi sembari bercanda( Udi