BARRU, UJUNGJARI— Setelah beberapa tahun lomba Adipura tidak dilaksanakan karena pandemi covid. Kini lomba kebersihan antar kabupaten kota se Indonesia kembali dilaksanakan. Untuk lomba Adipura kategori kota kecil juga diikuti kota Barru.

Tim penilai Adipura mulai hari ini Selasa hingga Rabu(28/9) melakukan penilaian dikawasan kota Kabupaten Barru. Kedatangan Tim Penilai Adipura diakui Bupati Barru Suardi Saleh saat memberikan sambutan penyerahan SK Kenaikan pangkat ratusan ASN dilingkup Pemkab Barru di lantai 6 Menara MPP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Adipura yang menjadi incaran sejumlah kabupaten dan kota ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk selalu hidup bersih. Bukan hanya sekadar menargetkan meraih piala Adipura melainkan bagaimana memberikan edukasi kepada warga agar memiliki mentalitas bersih bukan hanya sibuk melakukan kegiatan bersih-bersih disaat mau dinilai,” ucap Suardi.

Suardi tidak ingin seperti kesan sebelum memperingati hari Kemerdekaan pada 17 Agustus lalu. Dimana seluruh warga dan pihak ASN disejumlah perkantoran sibuk menata kantor dengan berbagai asesoris seperti lampu hias.

Tetapi belum cukup seminggu,  hari Kemerdekaan berlalu, kata Suardi,  ternyata sudah banyak lampu-lampu hias dikawasan perkantoran  yang putus kabelnya dan kondisi itu nyaris tak lagi diperhatikan. “Padahal alangkah senangnya melintas dimalam hari jika seandainya lampu-lampu hias tersebut bisa memberikan cahaya yang berwarna-warni,” terangnya.

Bupati Barru dua periode ini ingin membandingkan suasana itu jangan sampai tertular ke suasana lomba Adipura. “Artinya pasca penilaian atau tidak berhasil meraih piala lomba kebersihan misalnya. Lalu semangat hidup bersih juga langasung hilang. Kondisi mentalitas yang beginilah kita tidak harapkan, melainkan warga tetap diharapkan tertanam kuat mentalnya dengan menerapkan pola hidup bersih,” pungkasnya( Udi)