BARRU,UJUNGJARI— Akibat hujan deras sehingga terjadi pengikisan tanah dari sebuah perbukitan di kawasan perusahaan hatchery Benur Kita menyebabkan lahan ketinggian itu longsor dan menyebabkan pagar pembatas sepanjang 30 meter roboh hingga menutup satu jalur di jalur trans Sulawesi dijalan Poros Barru-Pare-pare di desa Kupa Kecamatan Mallusetasi.
Diperkirakan peristiwa longsor ini terjadi sekitar pukul 18.30 Wita, Rabu(21/9) setelah hujan deras mengguyur beberapa wilayah di kabupaten Barru. Perbukitan yang sebelumnya gundul ini memang rawan mengalami longsor karena selain tumbuhannya sudah kurang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Posisi kemiringan lerengnya juga sangat terjal. Sebelum peristiwa longsor ini, masih diarea kawasan ini kerap tergenang air dan mengganggu arus lalu lintas. Penyebabnya tidak ada saluran air yang bisa mengalirkan air setelah turun dari perbukitan. Apalagi jika volume air sangat besar saat hujan turun dengan intesitas tinggi.
Akibat dari tanah longsor ini menyebabkan pagar pembatas milik perusahaan sepanjang 30 meter roboh hingga satu jalur jalan poros dari arah Pare-Pare terpaksa ditutup sekitar dua jam dan sempat menimbulkan kemacetan jalan poros trans Sulawesi ini.
Danramil Barru Kapten TNI Basri sempat membagi photo dimedsos dari kejadian tanah longsor yang menutup jalan poros Barru-Pare-pare ini, saat dihubungi Kamis(22/9).
Kapten Basri menceritakan jika pihak Kodim 1405 bertindak cepat ke lokasi karena telah beredar digroup medsos Perwira Kodim 1405 ada laporan warga yang masuk tentang kejadian ini.
“Makanya sebelum terjadi kemacetan jalan dan dikhwatirkan viral, maka semua perwira yang berada dibawah naungan Kodim 1405 Mallusetasi bergerak cepat kemudian berkoordinasi dengan pemerintah setempat seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polsek Mallusetasi, Danramil Mallusetasi, pihak perusahaan dan masyarakat setempat untuk segera mencari solusi dalam menyingkirkan material longsor yang sempat menutup jalan poros itu,” ucap Basri.
Perwira tiga balok ini menjelaskan jika pada pukul 20.30 Wita, Alat berat Exkapator satu unit dari PT. Jasa Pratama turun di TKP membersihkan jalanan tanah dan batuan yang menutupi setengah badan jalan dan untuk sementara dikumpulkan kepinggir guna memperluas jalur lalulintas dan besok pagi rencanaakan diangkut menggunakan mobil Truk.
“Tetapi Alhamdulillah pada pukul 21.15 Wita, kondisi jalur jalan sudah bisa dilewati dan arus lalu lintas berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Kondisi saat ini Arus lalu lintas sudah berjalan lancar. Setelah tindakan dan langkah yang diambil oleh personel di lapangan melalui koordinasi dengan Babinsa Koramil 05/Parepare, Polsek Mallusetasi, Satpam PT. Benur Kita dan dibantu warga setempat mengamankan TKP dan membantu kelancaran arus lalu lintas dan pukul 22.22 Wita, kegiatan pembersihan selesai dalam keadaan aman.
Sementara Camat Mallusetasi H Nompo Nasruan yang dihubungi awalnya mengaku belum mengtahui hal ini karena belum menerima laporan tentang peristiwa longsor diwilayahnya. Namun tidak lama kemudian Camat yang mencalonkan diri dibursa Pilkades ini kembali menghubungi ujungjari.com dan membenarkan adanya kejadian longsor tersebut.
” Benar info itu ndi bahwa ada peristiwa longsor yang menyebabkan pagar pembatas milik Benur Kita roboh dan menyebabkan satu jalur jalan Poros Barru-Pare-pare sempat ditutup. Tetapi sekarang arus lalulintas sudah lancar dan aman,” kata Nompo yang baru mengetahui adanya tanah longsor diwilayahnya.( Udi)