ikut bergabung

Bupati Luwu Timur Luncurkan Aplikasi Kamus Bahasa Wotu Berbasis Android


KAMUS BAHASA WOTU. Bupati Lutim Budiman bersama tokoh Lutim saat peluncuran kamus Bahasa Wotu berbasis android di Malili, Senin (19/9)

Berita

Bupati Luwu Timur Luncurkan Aplikasi Kamus Bahasa Wotu Berbasis Android

MALILI, UJUNGJARI.COM–Untuk mempopulerkan Bahasa Wotu kepada masyarakat luas, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bersama pemerhati Bahasa Wotu meluncurkan aplikasi kamus Bahasa Wotu berbasis android.

Peluncuran aplikasi kamus berbasis digital ini dilakukan Bupati Luwu Timur, H Budiman di Aula Kantor Camat Wotu, Senin (19/09).

Sebelum peluncuran, penggagas perangkat berbasis Android ini, Zulfikar Muchtar menuturkan aplikasi digital Kamus Bahasa Wotu ini dibuat sejalan dengan era digitalisasi yang sudah menjadi trending.

Menurut dia untuk memajukan bahasa Wotu perlu penyesuaian model kekinian yang bisa diikuti oleh keinginan anak muda jaman sekarang.

“Untuk memudahkan semua kalangan dalam mempelajari bahasa Wotu, kita tidak lagi repot mencari di buku. Cukup membuka aplikasi yang sudah tersedia di playstore,” terang Zulfikar Muchtar.

Zulfikar yang juga Guru IT Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) di SMK 2 Luwu Timur menambahkan aplikasi ini tidak hanya tersedia kosa kata saja, melainkan pengguna juga bisa membaca beberapa fitur diantaranya cerita rakyat Wotu serta cerita cerita sejarah Wotu terdapat didalamnya.

Sementara Bupati Luwu Timur, H Budiman mengapresiasi dan menyambut baik launching Aplikasi kamus Bahasa Wotu berbasis android ini.

Menurutnya, kehadiran aplikasi ini tentu lebih praktis dibandingkan kamus konvensional mengingat masyarakat saat ini sudah melek teknologi dan internet.

“Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat tidak hanya lebih mudah mempelajari Bahasa Wotu namun juga akan menjadi wahana pelestarian budaya,” ujar Bupati.

Baca Juga :   Cegah Covid-19, Camat Rappocini Imbau Warga Tidak Berkumpul

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui para peneliti bekerja sama dengan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO menyebutkan kurang lebih 718 bahasa ibu yang teridentifikasi dan tersebar di seluruh nusantara.

Dari jumlah tersebut, bahasa Wotu merupakan salah satu di antaranya. Hanya saja dalam perkembangannya bahasa Wotu terancam punah karena jumlah penututnya semakin sedikit.

“Salah satu upaya pemerintah untuk mengangkat bahasa Wotu dari ambang kepunahan yakni berupaya semaksimal mungkin dengan mengajukan bahasa Wotu ke pemerintah pusat sebagai salah satu warisan budaya,” beber Bupati.

Di kesempatan tersebut, tak lupa Bupati Luwu Timur mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada pemerhati bahasa daerah dan budaya didaerah ini.

“Tahun lalu kami memberikan penghargaan kepada Bapak M Arsyad Duri atas perhatiannya yang begitu besar terhadap pemajuan bahasa Wotu dengan membuat kamus bahasa Wotu yang saat ini diterbitkan melalui sebuah aplikasi android kamus bahasa Wotu yang digagas Zulfikar Muchtar,” jelas Budiman.

dibaca : 228

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top