ikut bergabung

Soal Surat Usulan Pj Bupati Takalar, Pimpinan DPRD Minta Maaf, Sekwan Dilema


Sulsel

Soal Surat Usulan Pj Bupati Takalar, Pimpinan DPRD Minta Maaf, Sekwan Dilema

TAKALAR, UJUNGJARI-Rapat pimpinan diperluas DPRD Takalar, membahas soal surat usulan pejabat Bupati Takalar ke Kemendagri yang dinilai tidak prosedural, berakhir dengan permohonan maaf Wakil Ketua DPRD Takalar, Muchtar Maluddin, Selasa (20/09/2022).

Muchtar juga mewakili Ketua DPRD Takalar, Muh Darwis Sijaya dan Wakil Ketua DPRD Hj Erni yang berhalangan hadir dalam rapat tersebut. Permohonan maaf disampaikan Muchtar di depan rapat dan disepakati kalau surat usulan yang telah dilayangkan ke Mendagri itu dicabut.

Permohonan maaf ini, secara tersirat menjadi pembenaran kalau surat yang diteken tiga unsur pimpinan dewan itu, tanpa melalui rapat paripurna dan sepengetahuan mayoritas anggota DPRD Takalar. Kesepakatan rapat tidak serta merta membuat masalah menjadi selesai.

Sekretaris DPRD Takalar, Faisal Sahing yang ditemui di DPRD Takalar, terlihat gundah. Pasalnya, surat yang keluar itu sama sekali bukanlah produk kesekretariatan. Apalagi dalam penomoran surat sama sekali tidak teregistrasi. “Apa yang mau dicabut, surat bukan dikonsep dan dinomor oleh kesekretariatan,” tegas Faisal dengar raut wajah dilema.

Faisal bahkan mempertanyakan soal siapa yang mengkonsep serta memberikan penomoran atas surat usulan calon Pejabat Bupati Takalar ke Mendagri. “Ini yang sedang kami telusuri,” tukasnya.

Diketahui, Surat usulan calon Pejabat Bupati Takalar itu bernomor 005/307/VIII/DPRD/2022 yang ditandatangani langsung Ketua DPRD Takalar, Muh Darwis Sijaya dan Dua wakil ketua DPRD Takalar, Hj Emi dan Mukhtar Maluddin.

Baca Juga :   Penangkapan Terduga Pelaku Narkoba di SPBU Lawawoi Sidrap Geger dan Viral

Dalam surat usulan, DPRD Takalar mengajukan Andi Muhammad Hasbi, Sekretaris Kabupaten Takalar sebagai calon tunggal penjabat bupati. (*)

dibaca : 61



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top