MAKASSAR, UJUNGJARI.COM-Ketua umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pusat, Prof Dr Unifah Rosyidi menekankan perlunya terus meningkatkan kompetensi dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.

Hal itu disampaikan Prof Unifah saat membuka workshop program mandatori PGRI Sulsel di Hotel Grand Claro Makassar, Selasa (20/9) malam tadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Program lingkar belajar guru ini bagian dari peningkatan pemahaman tentang kurikulum merdeka dan profesionalisme guru,” kata Unifah.

Prof Hanifah mengatakan Lingkar belajar guru merupakan program PGRI yang bertujuan menemukenali problem peningkatan profesionalisme guru di tingkat akar rumput.

Menurut dia, program serupa juga dijalankan beberapa organisasi profesi guru di sejumlah negara. Di antaranya di Norwegia, Jepang, Australia dan beberapa negara lainnya.

“Di kegiatan lingkar belajar guru ini bisa menemukan dan menyelesaikan masalah yang dihadapi guru,” katanya.

Terkait kurikulum merdeka, Ketua Umum PGRI berharap terus disosialisasikan agar pemahaman guru semakin baik.

Ketua PGRI Sulsel, Prof Dr Hasnawi Haris mengapresiasi kehadiran Ketua Umum PGRI,
Prof Dr Unifah Rosyidi yang di tengah kesibukannya masih menyempatkan diri hadir di Makassar.

“Ibu ketum dari Istana Negara bertemu Presiden tadi siang dan langsung ke Makassar menghadiri kegiatan PGRI Sulsel,” kata Prof Hasnawi.

Ketua panitia pelaksana, Dr Abdi menambahkan workshop diikuti pengurus PGRI kabupaten dan kota di Sulsel. Menurut Abdi, workshop dimaksudkan untuk mengembangkan profesionalisme guru hingga tingkat ranting. (rud)