Site icon Ujung Jari

Donor Darah Pemkab Gowa – PSMTI Kumpul 310 Kantong

GOWA, UJUNGJARI.COM — Ratusan warga Thionghoa yang tergabung dalam Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Gowa serta masyarakat umum melakukan aksi donor darah.

Donor darah yang digelar Pemkab Gowa bekerjasama PSMTI dalam sehari, Minggu (18/9) pagi hingga siang di Baruga Karaeng Galesong kantor Pemkab Gowa, berhasil mengumpul sebanyak 310 kantong darah dan masuk ke bank darah PMI Sulsel.

Dihadapan para peserta donor darah, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yang juga Ketua PMI Sulsel berharap apa yang dilakukan para keluarga besar PSMTI ini adalah bentuk kepedulian bersama atas rasa kemanusiaan.

“Setetes darah kita sangat berarti bagi hidup dan nyawa satu orang. Ayo kita perbanyak donorkan darah kita, selain amalan pahalanya kita dapat, kita juga akan beroleh kesehatan yang baik karena sirkulasi darah kita dalam tubuh berputar sehingga jelas sehat akan kita rasakan. Donor darah yang kita gelar adalah kerjasama Pemerintah Pusat bersama PSMTI dan PMI dan dilakukan serentak di seluruh Indonesia, salah satunya kita lakukan di Gowa ini. Tujuannya untuk peningkatan stok darah di seluruh Indonesia termasuk di Sulsel, ” kata Adnan.

Sementara itu dari pelaksanaan donor darah ini, selain anggota PSMTI juga diikuti para pendonor umum yang memang menjalani donor darah itu secara rutin.

Salah satu pendonor darah dari kalangan pegawai lingkup Pemkab Gowa yang turut serta bernama Farhan mengaku sangat terbantu karena dimana pun bisa mendapatkan layanan untuk berdonor darah.

Kali ini kata Farhan dirinya menjalani donor ke 21. “Alhamdulillah saya sudah ke 21 kali donor, ” kata Farhan.

Wakil Ketua PSMTI Gowa Yerry mengatakan, khusus di Kabupaten Gowa ini menargetkan 500 kantong darah. Namun yang ikut mendonor hanya 435 orang, sementara darah yang terkumpul hanya 310 kantong. Jumlah ini berdasarkan kesesuaian pendonor yang dinyatakan memenuhi syarat untuk donor.

” Ada sekitar 125 calon pendonor ditolak karena tidak memenuhi syarat. Masing-masing karena pengaruh tekanan darah sebanyak 31 orang, 27 orang ber- Hb rendah dan tinggi dan 67 orang karena faktor lain, ” jelas Yerry. –

Exit mobile version