GOWA, UJUNGJARI.COM — Tahapan Pemilu 2024 mulai berjalan. Bukan hanya KPU Gowa yang beroleh pelaksanaan tahapan sebagai penyelenggara Pemilu tapi Bawaslu Gowa pun turut serta.

Diakui pelaksanaan tahapan hingga akhir Pemilu sangat rentan pelanggaran. Seluruh lapisan masyarakatpun termasuk penyelenggara hingga ASN sangat potensi melakukan pelanggaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk meminimalisir pelanggaran Pemilu 2024 mendatang Bawaslu Gowa pun menggelar rapat koordinasi mitra penanganan pelanggaran di Waroeng Ta Akkaddo di Sungguminasa, Selasa (13/9) siang.

Rakor ini dihadiri Sekretaris Kabupaten Gowa Kamsina dan dihadiri pula para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa serta KPU. Dalam kesempatan rakor bersama itu, Sekkab Gowa Kamsina menekankan agar kerjasama seluruh pihak menjadi upaya bersama dalam menekan pelanggaran di Pemilu 2024 mendatang.

Dikatakan Kamsina, dalam meminimalisir pelanggaran saat Pemilu, baik Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif ataupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dibutuhkan kerjasaama semua pihak.

“Tidak lama lagi kita akan melakukan pemilihan. Jadi saya rasa sangat tepat jika kita melakukan rapat koordinasi ini, sehingga bagaimana kita mengurangi dan meminimalilasir pelanggaran saat pemilu. Untuk meminimalisir pelanggaran dibutuhkan kerjasama dari semua pihak. Yakin dan percaya kita tidak akan berhasil jika berkerja sendiri tanpa bantuan orang lain,” papar Kamsina.

Kamsina pun menegaskan dirinya sebagai pimpinan tertinggi ASN di kabupaten meminta kepada seluruh pihak mengambil peran masing-masing untuk mencegah terjadinya pelanggaran saat Pemilu. Bahkan Kamsina mengaku siap membantu Bawaslu khususnya mencegah pelanggaran Pemilu di jajaran ASN Pemkab Gowa.

“Sebagai sekretaris kabupaten yang diberi amanah menjadi pimpinan tertinggi ASN, saya berharap seluruh pimpinan SKPD untuk mengingatkan seluruh ASN yang ada di instansi masing-masing untuk taat aturan dan tidak terlibat politik praktis. Mari bantu penyelenggaran cegah pelanggaran Pemilu,” tandas Kamsina.

Sementara itu aketua Bawaslu Gowa Samsuar Saleh mengatakan, untuk mencegah pelanggaran memang dibutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak. Dirinya menyebutkan saat ini Kabupaten Gowa sudah berada di zona hijau dalam pelaksanaan Pemilu.

“Data nasional selalu menempatkan Kabupaten Gowa dalam zona merah, namun mulai tahun 2020 kemarin, Kabupaten Gowa sudah memasuki zona hijau. Ini tidak lepas dari kerjasama semua stakeholder,” kata Samsuar.

Samsuar pun berharap pelanggaran Pemilu bisa dicegah dan diminimalisir, sehingga proses penyelenggaraan pesta demokrasi bisa berjalan dengan lancar dan aman.

“Harapan kami (Bawaslu) bagaimana mencegah pelanggaran itu terjadi. Kalau pun ada, bisa diselesaikan. Pemilu 2024 bisa lebih baik. Olehnya itu, kita memulai kerjasama lebih awal melalui rapat koordinasi ini,” kata Samsuar. –