ikut bergabung

Dorong Produktivitas Nelayan, Ini Tiga Program Prioritas Dinas Perikanan Luwu Timur


Berita

Dorong Produktivitas Nelayan, Ini Tiga Program Prioritas Dinas Perikanan Luwu Timur

MALILI,UJUNGJARI.COM–Dinas Perikanan Luwu Timur memiliki tiga program prioritas dalam mendorong potensi perikanan di daerah ini. Tiga program prioritas itu disampaikan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Luwu Timur, Alimuddin Natsir kepada sejumlah media di Malili, Senin (5/9) lalu.

Prioritas pertama adalah pemberian benih unggul serta sarana dan penunjang kepada nelayan. Dengan memudidayakan benih unggul dan penunjang yang memadai untuk nelayan, produksi perikanan di daerah ini diyakini meningkat. Dampak positifnya juga bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Saat ini, Dinas Perikanan Lutim memberikan bantuan bibit unggul yaitu kepiting yang berkualitas sebanyak 40 ribu ekor kepada salah satu nelayan kelompok binaan.

Program prioritas kedua menurut Alimuddin adalah pemberian sarana dan prasarana alat tangkap bagi nelayan. Selama ini banyak nelayan yang terhambat karena tidak memiliki alat tangkap. Itu sebabnya pemkab Luwu Timur menyalurkan bantuan alat tangkap ke sejumlah nelayan.

Pada 2021 sebanyak 22 kelompok nelayan yang menerima sarana dan prasarana alat tangkap dengan target 15 kelompok. Selanjutnya tahun ini jumlah sarana dan prasarana alat tangkap yang dibagikan sebanyak 24 paket.

“Dengan adanya bantuan ini, produksi perikanan tangkap meningkat dari 10.012,71 Ton pada tahun 2020 menjadi 10.037 di tahun 2021,” beber Kadis Perikanan.

Prioritas ketiga adalah pemberian bantuan peralatan pengolahan perikanan. Ikan dan hasil tangkapan lainnya menurut Alimuddin akan memiliki nilai lebih jika diolah. Karena itu Dinas Perikanan Luwu Timur juga memberikan bantuan peralatan pengolahan perikanan kepada sejumlah UMKM dan kelompok nelayan.

Baca Juga :   Atasi Kemacetan di Bulan Puasa, Tim Taktis Dishub Rutin Patroli

Selain menjalankan tiga program prioritas, Dinas Perikanan Luwu Timur juga membangun jembatan yang menghubungkan dari tambak ke tambak maupun jalan untuk mengakses hasil produksi nelayan.

“Kami juga berkewajiban memberikan akses jalan tani dalam arti bagaimana produktifitas yang dihasilkan cepat keluar,” paparnya. (rud)

dibaca : 44



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top