Anoa dan Hewan Endemik Sulawesi Lainnya Hadir di F8 Lewat Tekonologi AR

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Makassar International Eight Festival and Forum (F8) selalu menampilkan hal yang baru setiap tahunnya untuk menarik minat pengunjung. Jika pada 2018 lalu mereka yang datang bisa menyaksikan beragam jenis hewan di kebun binatang terapung, kini penyelenggara F8 menghadirkan hewan endemik Sulawesi.

Direktur PT Festival Delapan Indonesia Sofyan Setiawan, menyampaikan beragam jenis hewan endemik asal Sulawesi ini dihadirkan di F8 lewat teknologi Augmented Reality (AR).

“Di Sulawesi itu ada anoa, rusa, dan hewan endemik lainnya yang mungkin anak-anak kita sekarang tidak tahu bentuknya seperti apa. Nah, di F8 ini kita hadirkan itu,” ujarnya, kemarin.

Menurut Wawan –sapaan akrabnya–, teknologi AR ini merupakan suatu proses digitalisasi yang hadir di F8 juga menjadi media pembelajaran bagi masyarakat Kota Makassar, khususnya anak-anak sekolah. “Ini semacam proses digitalisasi. Jadi pengunjung dengan menggunakan handphonenya saja sudah bisa melihat binatang-binatang tersebut,” ucapnya.

Teknologi AR dapat menggabungkan benda maya dua dimensi ke dalam lingkungan nyata tiga dimensi, lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut secara real time. Benda-benda maya tersebut menampilkan informasi berupa label maupun obyek virtual yang hanya dapat dilihat dengan kamera handphone atau komputer.

Untuk bisa mengenali lebih dekat hewan endemik di Sulawesi, pengunjung bisa datang ke zona dua atau di area flora dan fauna City of Makassar. Selain hewan endemik Sulawesi, pengunjung juga bisa melihat langsung hewan lainnya. Seperti, ular, iguana, dan burung hantu.

Mengusung tema Energy of Recovery, event F8 siap memanjakan wisatawan lokal dan mancanegara dengan beragam pesona seni, budaya, dan kuliner mulai 7-11 September 2022. (ama)