MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Sebanyak 1.102 mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar mengikuti orientasi akademik di Menara Pinisi UNM, Senin (5/9).
Mahasiswa baru Pascasarjana itu berasal dari dua program. Program magister (S2) 978 orang dan program doktoral (S3) 124 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof Dr Husain Syam memotivasi para mahasiswa baru itu.
Rektor UNM mengatakan agar proses akademik di PPs UNM harus berjalan lancar. Bahkan, untuk tahapan ujian dapat dilakukan bukan saja pada hari kerja, melainkan dapat dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu. Penjadwalan proses akademik ujian dapat diselenggarakan pada malam.
“Saya tidak mau lagi mendengar laporan bahwa di PPs itu mudah masuk tetapi susah keluar. Karena itu, proses akademik jangan terhambat dengan berbagai alasan. Meskipun demikian, tentu saja mahasiswa tetap menjalani kewajiban sesuai dengan tahapan mekanisme dan aturan yang ada,” tegas Guru Besar Teknologi Pertanian ini.
Prof Husain Syam menyampaikan sebagai mahasiswa PPs harus memiliki talenta kewirausahaan, seperti berani mengambil resiko dan berpikir dan bertindak berbeda dari kebiasaan yang telah ada. Mahasiswa mesti mampu berinovasi dan kreatif.
“Jadi bukan berarti didorong untuk menjadi startup atau pebisnis. Semangat dan motivasi karakter kewirausahaan harus terpatri di hati sanubari semua mahasiswa UNM,” ujarnya.
Ia juga menyatakan UNM telah menyiapkan akses dan kapasitas jaringan internet sehingga mahasiswa UNM akan sejajar dengan mahasiswa di luar negeri.
Pasalnya akses informasi di bidang teknologi akan sama dengan mahasiswa di luar negeri. Mahasiswa UNM akan memperoleh sumber informasi ilmu pengetahuan dan teknologi akan sama di seluruh dunia. Mahasiswa UNM dan dosen dapat mengakses di manapun berada.
“Kalau Anda membeli masa depan dengan pengorbanan, maka dapat dikatakan akan mencapai sukses yang gemilang. Sembari menyampaikan rumus sukses AxBxCxD. A adalah alat, B adalah sarana bekerja, C adalah tujuan (mimpi), dan D adalah doa. Keempat unsur itu harus menjadi satu kesatuan. Formulanya perkalian bukan pertambahan. Sebab, perkalian merupakan suatu sistem berkelanjutan,” tegas Rektor UNM dua periode.
Ia menekankan bahwa kesuksesan hidup seseorang banyak ditentukan seberapa besar dan kuat dari formula yang dimiliki.
Meski alat, sarana bekerja, dan tujuan sudah dimiliki, jika abai terhadap doa maka mustahil bisa meraih sukses. Doa menjadi kunci utama. Doa kepada Allah Swt. wajib dilakukan setelah formula AxBxC sudah terpenuhi.
Rektor UNM berpesan kepada mahasiswa bahwa salah cara untuk lepas dari jerat kemiskinan adalah dengan mencari ilmu. Sambil mengutip sebuah ayat Al-Quran, Rektor menegaskan orang yang berilmu akan ditingkatkan derajatnya. Status sosial di masyakat semakin baik sehingga diberi kemudahan dalam meraih cita-citanya.
“Karena itu, menuntut ilmu di UNM menjadi pilihan yang tepat agar dapat meningkatkan derajat dan bermanfaat bagi sesama. Belajarlah dengan baik serta ikuti semua aturan dan mekanisme proses akademik sehingga dapat menyelesaikan pendidikan dengan cepat,” pungkasnya. (pap)