BARRU, UJUNGJARI— Ada-ada saja embel-embel dalam mengurus berkas kelengkapan data para tenaga non ASN dilingkup Pemkab Barru. Khususnya di kantor Disdik Barru para tenaga guru non ASN ini ada yang rela mengeluarkan ongkos kelengkapan administrasi ratusan ribu hingga Rp 1 juta.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemkab Barru, H Muhammad Rais tak menampik hal itu saat dihubungi Senin(29/8). Ada tenaga non ASN yang melaporkan kalau harus mengeluarkan biaya pengurusan berkas hingga Rp 1 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mulai dari biaya photo copy, materai hingga pembayaran scaner berkas harus dikeluarkan para tenaga guru non ASN ini,” ujar H Rais.

Salah seorang warga desa Bulo-bulo yang datang mengantar istrinya untuk pendataan tenaga guru non ASN mengaku terpaksa membeli materai 10 ribu dengan harga Rp 20.000 perlembar di desanya karena khawatir kalau beli materai di kota Barru nanti kehabisan.

Biaya mengurus berkas lumayan besar. “Ongkos administrasi saja hampir Rp 1 juta. Jumlah ini belum dihitung biaya transport dan biaya makan dari desa Bulo-bulo yang merupakan desa perbatasan dari tiga kabupaten yakni Kabupaten Barru, Bone dan Pangkep,” bebernya( Udi)