BARRU, UJUNGJARI— Sudah sepekan para tenaga non ASN dibuat sibuk mengurus berkas pendataan di kantor Dinas Pendidikan Barru. Suasana kesibukan masih berlangsung hingga Senin(29/8) dan tampak sekitar ratusan tenaga guru non ASN dari berbagai lembaga pendidikan seperti guru honorer di sekolah dasar hingga PAUD dan Taman Kanak-kanak( TK) hiruk pikuk di kantor tersebut.
Bahkan ada dari tenaga non ASN itu rela memboyong anaknya yang masih tergolong bayi diikutkan mengurus berkas. Selain mengikutkan bayi ada juga membawa anak balitanya.
Kesibukan para tenaga guru non ASN di kantor Disdik diakui Sekretaris Dinas Pendidikan Barru, H Muhammad Rais saat ditemui di ruang kerjanya.
“Sudah hampir sepekan kantor Disdik ini diramaikan para tenaga guru non ASN yang datang mengurus berkas untuk pendataan tenaga guru non ASN,” ujar H Rais.
Rata-rata yang datang kata H Muhammad Rais merupakan guru dari berbagai Taman kanak-kanak dibawah naungan Yayasan dan swasta. Mereka sibuk melengkapi berkas pendataan untuk pemetaan tenaga guru non ASN yang ditandatangan Kepala Dinas Pendidikan.
Dari Disdik kemudian kelengkapan berkas itu akan dibawa lagi disetor di kantor BKPSDM. Cukup banyak kelengkapan berkas yang disetor. “Hanya saja dalam pengumpulan berkas ini menjadi kompleks karena begitu beragamnya informasi yang beredar sehingga kalau ada yang memberi lagi informasi bahwa ada tambahan berkas, maka para tenaga non ASN ini kembali lagi dibuat sibuk dalam melengkapi dokumennya,” terangnya.
Para tenaga guru non ASN ini lanjut H Rais, ada yang sudah sekian tahun mengabdi dan terdata dalam data pokok pendidikan( Dapodik). “Tetapi tidak sedikit diantaranya merupakan tenaga guru non ASN yang baru bertugas sebagai honorer, tetapi belum terdata dalam dapodik,” bebernya.( Udi)