BARRU, UJUNGJARI— Kepala Desa Siddo, As’ad tak lagi maju dalam pilkades serentak. As’ad justru mendorong Yusri, istrinya maju dalam pilkades Siddo. Yusri sudah mendaftar sebagai calon kepala desa dan diantar langsung suaminya bersama kerabat dan pendukungnya.
Posisi As’ad sebagai Kades saat mengantar istrinya mendaftar sebagai cakades menuai sorotan karena dinilai tidak netral. Apalagi saat itu, As’ad mengantar sang istri dengan berpakaian dinas
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejumlah warga Desa Siddo, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru mempertanyakan sikap Kepala Desa Siddo As’ad yang diduga tidak netral.
Pasalnya, pada saat salah seorang bakal calon Kades mendaftar di sekretariat Pilkades, As’ad ikut mendamping Bacakades tersebut lengkap dengan pakaian dan atribut Kades.
Masyarakat menilai bahwa, apa yang dilakukan oleh Kades Siddo sangat tidak beretika dan tidak mampu menunjukkan netralitas pada Pilkades, khususnya di Desa Siddo
“Tidak seharusnya Kades Siddo beserta beberapa RT nya ikut mendampingi Bacakades, walaupun itu istrinya. Secara etika, sangat tidak wajar”, kata salah seorang warga Siddo yang minta namanya tidak dituliskan.
Tidak hanya sikap Kades yang disoroti, salah seorang karyawan BUMN di Barru yang ikut mendampingi Bacakades tersebut pun turut menuai protes.
“Ada juga salah seorang karyawan BUMN di Barru ikut mendamping Bacakades tersebut. saya rasa itu melanggar etika dan tidak netral,” ujarnya lagi.
Kepala Desa Siddo,As’ad yang berusaha dikonfirmasi, Senin(30/8) tidak berhasil. Handphonenya aktif, Tetapi As’ad belum memberikan konfirmasi( Udi)