ikut bergabung

Pangdam XIV: Komcad Bukan Militer, Tapi Sukarelawan yang Selalu Siaga Jika Dibutuhkan Negara


KOMCAD. Suasana penutupan Latsarmil Komcad tahun 2022 di Rindam Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Gowa. (foto/ist)

Sulsel

Pangdam XIV: Komcad Bukan Militer, Tapi Sukarelawan yang Selalu Siaga Jika Dibutuhkan Negara

GOWA, UJUNGJARI.COM — Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad resmi menutup pendidikan dan latihan dasar militer komponen cadangan (Latsarmil Komcad) TA 2022 di Lapangan Sapta Marga Rindam XIV Hasanuddin, Pakatto, Kabupaten Gowa, Jumat (26/8/2022) pagi.

Dihadapan ratusan Komcad peserta Latsarmil, berdasar sambutan tertulis Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto,
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad menegaskan Komcad merupakan sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi.

Fungsinya adalah memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama, yang mampu bekerjasama dengan komponen lain dalam meningkatkan keamanan dan stabilitas pada pelaksanaan tugas ke depan. Dalam prosesnya harus didasarkan pada kebutuhan dan kemampuan kekuatan pertahanan Negara Indonesia dalam memadukan antara kekuatan militer dan nirmiliter.

“Ingat! kalian itu satu komando. Kalian telah dilatih. Jadikan pelanggaran sebagai sesuatu yang tabu untuk dilakukan. Saya bangga dengan kalian. Sangat luar biasa, selama tiga bulan mengikuti Latsarmil kalian telah memperlihatkan hasil seperti ini. Tak jauh berbeda dengan komponen utama, Komcad harus selalu siaga jika dipanggil negara dan siap dikerahkan bila negara dalam darurat militer atau keadaan perang. Komcad dimobilisasi oleh Presiden dengan persetujuan DPR yang komando kendalinya berada di bawah Panglima TNI. Sehingga tidak ada anggota Komcad yang melakukan kegiatan mandiri. Komcad hanya untuk kepentingan pertahanan dan kepentingan negara,” tegas Mayjen TNI Andi Muhammad.

Baca Juga :   Polda Sulsel Pantau Pengiriman Logistik Pemilu di Takalar

Jenderal bintang dua ini menyebut, eksistensi sebuah negara sangat bergantung kepada kemampuan bangsa mempertahankan diri, baik dari ancaman dan gangguan dari luar maupun dari dalam negara itu sendiri.

Secara geografis, Indonesia memiliki posisi strategis dimana potensi ancaman militer atau kemungkinan terjadinya perang konvensional masih mungkin terjadi.

” Karena itu Komcad diperlukan sebagai upaya dan kemampuan negara untuk menata, menyiapkan dan menggunakan segala sumber daya serta sarana prasarana yang dimiliki untuk kepentingan nasional, ” kata Pangdam XIV.

Penegasan senada disampaikan Ditjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha. Jenderal bintang dua ini juga menegaskan bahwa Komcad bukan sebuah pekerjaan, sifatnya pun hanya sukarela dari warga negara untuk mendapatkan pelatihan kemiliteran untuk kepentingan bela negara.

dibaca : 205

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top