BARRU, UJUNGJARI— Hasil evaluasi serapan anggaran Organisasi Perangkat Daerah( OPD) Pemkab Barru untuk semester satu. Saat ini masih dalam proses penyusunan kesimpulan dari hasil evaluasi tim Banggar DPRD Barru.
Meski belum selesai hasil kesimpulan dari laporan keuangan semester satu. Namun pihak dewan sudah bisa memperoleh gambaran bahwa serapan anggaran beberapa OPD terbilang sangat rendah.
Ketua DPRD Barru, Lukman,T saat ditemui Senin(22/8) menyatakan pihak Banggar sementara melakukan proses penyusunan kesimpulan hasil evaluasi semester satu.
Capaian serapan beberapa Instansi kata Lukman ada diantara OPD itu masih mencapai dibawah 50 persen. “Bahkan ada dari OPD itu yang serapannya dibawah 30 persen. Terutama Instansi yang meleading sektori proyek fisik tingkat serapan anggarannya dibawah 30 persen,” kata Lukman.
Politisi Partai Nasdem ini sebelumnya membeberkan jika pelaporan serapan anggaran setiap OPD semester pertama berakhir 30 juni 2022 dan sekarang sudah masuk semester dua diperiode pertengahan Agustus 2022.
“Ironisnya justru proses tender berlangsung pada periode Juli 2022. Jadi jangan heran jika banyak proyek fisik yang telat tender. Keterlambatan proses tender sangat berpotensi menciptakan rendahnya serapan anggaran OPD,” urainya( Udi)