MAKALE, UJUNGJARI–Wakil Bupati (Wabub) Tana Toraja, Zadrak Tombeg, haru dan terkesima melihat keseruan Carnaval Merdeka Toleransi yang diprakarsai Kemenag Tana Toraja, Sabtu (20/8). Kegiatan ini dihadiri ribuan komunitas umat beragama.Komunitas Muslim, Kristen, Katolik, Kibaid, dan Aluk Todolo, antusias mengikuti keseruan Carnaval rangkaian dari HUT ke-77 RI.
Zadrak Tombeg menyatakan bangga melihat antusias peserta karnaval long march menyusuri jalan utama Makale. Ini bukti Tana Toraja laboratorium umat beragama tanpa sekat yang dibangun di atas budaya dan kearifan lokal gotong royong.
Pemerintah Daerah mengapresiasi agenda Carnaval Merdeka Toleransi perkuat hubungan kekerabatan seluruh elemen beragama di Toraja tetap terjalin baik.
“‘Apalagi semua elemen keagamaan di Tana Toraja kompak bersatu padu membuat barisan Karnaval, ” ujar Zadrak.
Sebelumnya, Kepala Kemenag Tana Toraja, Usman Senong, menyampaikan rasa hormat atas kesediaan seluruh elemen beragama di Toraja turut berpartisipasi karnaval ini.
Kekompakan selalu kita jaga dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, diharapkan terjalin selamanya, bukan karena karnaval.
Diakui Usman Saenong, Karnaval Merdeka Toleransi digagas Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel, sebagai implementasi Program Penguatan Moderasi Beragama Tahun Toleransi 2022. Kegiatan ini juga disupport Pemerintah Daerah Tana Toraja dan tokoh lintas agama, etnis, dan budaya.
Melalui Karnaval penguatan toleransi di tengah-tengah masyarakat Toraja yang majemuk menunjukkan kepada dunia bahwa masyarakat Tana Toraja sangat menghormati toleran bersatu padu bangun komitmen cinta Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Hanya dua pekan karnaval dirancang dam terwujud melampaui ekspektasi. Partisipasi tokoh lintas agama, tokoh wanita, tokoh pemuda, tokoh adat, lembaga pendidikan dan berbagai elemen masyarakat yang hadir memeriahkan kegiatan ini sungguh luar biasa, sebut Usman.
Ketua Ansor Toraja, Muhammad Sidik Toago, menambahkan dari kalangan NU hadir seluruh organisasi sayap, seoerti Ansor, Muslimat NU, Ikatan Sarjana NU, serta Fatayat.
Di karnaval merdeka hubungan sosial umat beragama di Toraja terjalin baik, makin kompak, dan semangat kebersamaan selalu hadir, ” pungkas Sidik. (agus)