BARRU, UJUNGJARI— Tradisi pesta panen warga Dusun Matajang desa Lalabata kecamatan Tanete Rilau kabupaten Barru diapresiasi Bupati Barru Suardi Saleh karena bisa mempertahankan tradisi pesta panen ini. Bahkan Suardi menyampaikan rasa kagumnya karena adat ini masih bisa dilestarikan oleh masyarakat.
Bupati Barru Suardi Saleh menghadiri kegiatan tahunan acara adat warga Dusun Matajang yang menjadi tradisi masyarakat dalam mengucap syukur terhadap anugrah ilahi atas nikmat yang di berikan kepada warga desa atas panen raya masyarakat Desa Lalabata.
Kegiatan tersebut di gelar di lapangan Lappabila Dusun Matajang Desa Lalabata Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru Sabtu(20/8)
Berbagai kegiatan pagelaran seni ikut memeriahkan pesta panen ini. Ada gelaran Seni maludda atau memukul Lesung dengan alu dalam tradisi mappadengdang menghiasi kesederhanaan gelaran acaran rakyat tersebut hingga keseruan tari sere api atau menari diatas bara api tanpa alas kaki yang dilakukan oleh warga setempat yang terlatih sebagai pertunjukan puncak Mappadendang warga Desa Lalabata.
Ratusan warga dari beberapa Desa tetangga memadati Lapangan Lappabila Desa Lalabata, itu dikarenakan adanya tradisi unik warga memburu lemmang ( Beras ketan yang di bakar dalam bambu).
Semua rumah warga di Lappabila dusun Matajang terbuka secara umum untuk menikmati lemmang dan hidangan tuak manis hingga poteng yang menjadi makanana dan minuman khas setiap kegiatan mappadendang di Matajang Desa Lalabata.
Menurut Kepala Desa Lalabata Herman Bin Tamrin mengungkapkan kegiatan ini merupakan perhelatan Seni Budaya sebagai bentuk ucap syukur kita atas nikmat atas panen raya tahun ini. “Kami atas nama warga Desa Lalabata mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya atas kehadiran Bapak Bupati Barru,” ujar Herman.
Bupati Barru Suardi Saleh mengungkapkan menjadi kesyukuran bagi kita bisa kembali lagi berkumpul dan bersilaturahmi sejak setelah kondisi pandemi covid sudah membaik.
Maka dengan beransur – ansurnya covid sudah membaik maka kami mengajak masyarakat kita mendukung untuk bersama – sama memutus mata rantai pandemi covid 19
“Ucapan terima kasih pula kepada kepala desa dan para tokoh petani di Lalabata serta segenap warga desa atas mempertahankan tradisi pesta panen ini, bertemu siuju’ Rupa bersilaturahim dan tentunya ini bagian dari ucap rasa syukur atas panen kita yang melimpah,” terangnya.
Suardi mengajak warga untuk terus mengoptimalisasi hasil pertanian. Mati kita terus memaksimalkan pengelolaan lahan pertanian agar bisa memberikan hasil yang baik.
Pesta Panen ini juga dihadiri, Kadis Pertanian, Camat Tanete Rilau, Babhinkamtibmas Desa Lalabata, Babinsa Desa Lalabata, BPD Desa Lalabata, Ketua Tim TP PKK Kecamatan Tanete Rilau, Anggota Kelompok Tani, Tokoh Tani, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendidik, Tokoh Pemuda, KKN Tematik Unhas Makassar.( Udi)