Miris SD-SMP Di Barru Hanya Miliki 7 Pengawas

BARRU,UJUNGJARI— Sistem pengawasan pembelajaran disekolah tingkat dasar( SD) hingga SMP di kabupaten Barru bakal diliputi masalah. Pasalnya Dinas Pendidikan  saat ini hanya memiliki 7 Pengawas.

Kondisi terkini dari jumlah Pengawas yang ditingkat SD dan SMP tersisa 7 orang. Pengawas tingkat sekolah dasar tersisa 5 orang dan SMP sebanyak 2 orang. Ironisnya lagi dalam waktu dekat, satu dari dua pengawas SMP itu akan memasuki masa pensiun.

Kekurangan jumlah Pengawas sekolah ditingkat SD dan SMP ini diakui Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan( GTK) Dinas Pendidikan Barru H Mas’ud saat dikonfirmasi Senin(15/8).

Menurut Mas’ud untuk mengisi kekurangan tenaga Pengawas Pendidikan sudah diajukan pihak Dinas Pendidikan ke Bupati, namun sampai sekarang belum direspon.

“Untuk stok calon pengawas( Cawas) sudah ada dan dinyatakan bersyarat karena mereka telah mengikuti Diklat Pengawas,” ujar Mas’ud. 

Pàdahal sejatinya harus ada 17 Pengawas yang bekerja membantu kelancaran pengawasan pendidikan ditingkat SD-SMP di Barru. 

Tetapi fakta menunjukkan kalau sekarang jumlah Pengawas tingkat SD-SMP tersisa 7 orang. Mengapa kondisi tersebut tidak segera ditindaklanjuti pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Barru?

Jumlah 7 Pengawas SD-SMP yang tersisa merupakan kondisi yang sangat miris jika dibandingkan dengan jumlah sekolah yang ada di kabupaten Barru. Padahal semestinya dari 20 sekolah harus dibawahi satu pengawas.

“Apalagi kalau ditingkat SMP. Pengawas sangat banyak yang dibutuhkan karena sekolah setingkat ini dinilai berdasarkan mata pelajaran atau rumpun mapel, sehingga setiap mapel idealnya ada satu pengawasnya. Misalnya mapel Matematika dan pelajaran IPS mesti beda Pengawasnya,” terangnya.

Begitu juga pada Bimbingan Konseling( BK) harus memiliki Pengawas tersendiri( Udi)