GOWA, UJUNGJARI.COM — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berharap semoga ekonomi bangsa pulih lebih cepat dan Gowa bisa endemi lebih cepat. Hal ini ditegaskan Adnan dalam memaknai HUT Kemerdekaan RI ke 77 yang bertema Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat usai memimpin upacara pengibaran merah putih di halaman kantor Pemkab Gowa, Rabu (17/8) pagi.
Kepada para jurnalis, Adnan mengatakan
usia Indonesia saat ini telah melewati peristiwa yang menimbulkan kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi yang berat dengan adanya pandemi Covid-19. Sehingga menjadi harapan agar bagaimana Indonesia dapat pulih dan bangkit.
“Makna pulih lebih cepat yaitu menandakan kita siap dari pandemi sudah menuju endemi. Sementara makna pada bangkit lebih kuat adalah ekonomi kita sudah berjalan baik kembali,” kata Adnan.
Kondisi perekonomian yang perlahan bangkit melalui program pemulihan ekonomi di seluruh daerah. Termasuk di Kabupaten Gowa tidak terlepas dari kontribusi semua elemen yang bergerak bersama dan bergotong royong untuk mewujudkan harapan tersebut.
“Berbagai program dalam rangka pemulihan ekonomi daerah telah kita lakukan. Dengan meningkatan seluruh sektor dan potensi daerah yang ada,” tambahnya.
Namun Adnan mengakui, meski kondisi perekonomian telah perlahan pulih dari krisis pandemi Covid-19, pemerintah harus kembali bersiap menghadapi krisis baru yakni dampak dari perang Rusia-Ukraina.
“Kondisi keuangan yang disampaikan bapak Presiden RI Joko Widodo pada pidato kenegaraan kemarin masih stagnan pasca kita melewati krisis akibat pandemi Covid-19 dan sekarang kita kembali bersiap menghadapi krisis akibat perang Rusia-Ukraina. Salah satu dampaknya adalah menyebabkan pasokan komoditas berkurang, sehingga banyak sekali bahan-bahan komoditas yang mengalami kenaikan. Antar lain minyak, solar dan lain-lainnya dinyatakan telah mengalami kenaikan,” jelas Adnan.
Karena itu, Adnan pun mengajak masyarakat melalui momentum HUT Kemerdekaan RI tahun ini bisa kompak, bangkit kembali dan mengakselerasi ekonomi dengan baik. Sehingga dampaknya kepada masyarakat tidak terlalu terasa.
“Saya berharap makna pulih lebih cepat ini betul-betul kita me-recover segala lini sektor kehidupan, sehingga melalui ini, kita bisa lebih baik dan maju di masa datang,” kata Adnan.
Dalam upacara tersebut, Ketua DPRD Gowa Raifuddin membacakan teks proklamasi dan didengarkan khidmat oleh seluruh peserta upacara. Sementara Paskibra yang terdiri dari 70 orang personel pelajar dikawal empat personel dari TNI dan Polri.
Sebagai komandan upacara AKP Aslamuddin (Kasubag Bekpal Bag Logistik Polres Gowa) dan perwira upacara AKP Muh Hasyim (Kasubag Dalmas Ops Polres Gowa).
Sementara para Paskibra yang memegang peranan penting dalam pasukan adalah Hanum Salsabillah Putri Prian (Siswi Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin) sebagai pembawa baki pengibaran bendera dan Zhilfiana Rezky Putri Mardiana (siswi SMAN 4 Gowa) pembawa baki pada penurunan bendera.
Sedang Paskibra yang bertugas pagi sebagai penggerek tali saat mengibarkan bendera yakni Muh Fathur Rizki Amir (siswa SMAN 8 Gowa) dan Fajar Maulana (siswa SMAN 9 Gowa) bertugas sebagai pengolor tali serta Muh Alfareiza Bustamin (siswa SMAN 2 Gowa) sebagai pembentang tali.
Paskibra yang bertugas pada upacara penurunan bendera adalah Muh Faynal Akhyar (siswa SMAN 2 Gowa) bertugas sebagai pembentang tali, Muh Athallah Toriq (siswa SMAN 8 Gowa) tugas sebagai penggerek tali dan Muhammad Fathul Alam (siswa SMAN 22 Gowa) sebagai pengolor tali. –