GOWA, UJUNGJARI.COM — Tahap kedua prosesi lelang jabatan pimpinan tinggi pratama lingkup Pemkab Gowa mulai berjalan. Kali ini tahapan Assesment terhadap 15 peserta yang telah lolos verifikasi berkas di tahap pertama.

Assesment ini dikawal tiga Assesor dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional IV Makassar dan dibuka resmi Kepala Kantor BKN Regional IV Makassar Agus Sutiadi Senin (15/8) pagi di Baruga Tinggimae kompleks rujab Bupati Gowa di Jl Beringin, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel. Pembukaan kegiatan Assesment peserta lelang jabatan ini dihadiri Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Sekretaris Kabupaten Gowa Kamsina selaku Ketua Pansel Lelang Jabatan serta Plt Kepala BKPSDM Gowa Irawaty Sir Idar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari 15 pejabat yang ikut dalam tahapan Assesment ini ternyata yang hadir hanya 14 orang. Satu orang lainnya absen karena sakit.

Kabid Pengadaan dan Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa Agus Harahap kepada BKM disela kegiatan Assesment tersebut saat dikonfirmasi mengatakan, Assesment ini adalah tahapan kedua dari proses pelaksanaan lelang jabatan tinggi pratama yang akan mengisi 10 jabatan lowong di Pemkab Gowa.

“Assesment ini tujuannya untuk menguji kemampuan para peserta baik itu tentang kepribadian dan tata cara pengambilan keputusan di dalam penugasannya dengan cara pengujian psikotes. Setelah Assesment ini kita akan masuk pada tahapan uji kompetensi, ” jelas Agus Harahap.

Sementara itu Kepala Kantor BKN Regional IV Makassar Agus Setiadi mengatakan, Assesment ini adalah tahapan dimana peserta menjalani sejumlah rangkaian tes kemampuan, kepribadian dan lainnya.

” Kami akan membantu Pemkab Gowa untuk menghasilkan calon-calon pejabat yang baik. Semoga para peserta ini bisa menjalani Assesment ini dengan baik, ” jelas Agus Setiadi.

Sebelumnya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan Assesment ini menjadi bagian yang sangat penting untuk menentukan dan menjadi referensi bagi peserta seleksi ini.

” Jadi Assesment ini dilakukan sebenarnya untuk mengetahui pejabat yang bersangkutan cocoknya di dinas mana bisa ditempatkan,” kata Adnan.

Dari hasil Assesment ini akan berlanjut ke uji kompetensi. Dan dari hasil uji kompetensi nanti akan keluar tiga besar. Selanjutnya tambah Adnan, akan menjadi kewenangan Bupati untuk menentukan satu orang yang akan menduduki suatu jabatan.

10 jabatan pimpinan tinggi pratama yang akan diisi adalah Kadis Pemuda dan Olahraga, Kadis Kesehatan, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf, Kepala BKPSDM, Kepala Bappeda, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kadis Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil. –