BARRU, UJUNGJARI— Owner Bolu Rampah tidak sekadar menggelar Festival Mappatabe dan melaunching usaha kue di Barru. Tetapi lebih mengedepankan budaya Bugis Makassar dengan mengucap permisi atau mohon Ijin untuk melebarkan sayap bisnisnya di daerah ini. 

Kini Owner The Bolu Rampah menggelar Grand Opening Festival Mappatabe The Bolu Rampah, salah satu jenis kue khas Sulawesi Selatan yang dilaksanakan dipelataran alun-alun Colliq Pujie Kota Barru, Kamis malam (11/8). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Festival ini menjadi spesial karena ikut dihadiri Bupati Barru, Suardi Saleh. selaku Kepala Daerah menyambut kehadiran Cabang Bolu Rampah di Kabupaten Barru dan memuji perkenalan dan opening dengan gelar Festival Mappatabe.

“Pelaksanaan Grand Opening Festival Mappatabe the Bolu Rampah merupakan bukti bahwa owner Bolu Rampah,  drg. Fika Kurniawaty betul-betul menjunjung tinggi etika Bugis Makassar yang minta permisi (mappatabe)  untuk membuka cabang di Barru,” kata Suardi.

Suardi mengapresiasi meski tetap menjaga minat investor ke Barru, bahkan meminta agar jajarannya mempermudah proses perijinan UMKM maupun Investasi. Bupati Barru dua periode tersebut, membuka pintu lebar-lebar untuk tumbuh dan berkembangnya UMKM dan investasi.

“Kita persilahkan kepada pelaku UMKM untuk datang berinvestasi di Barru sekecil apapun usahanya dan kita akan berikan kemudahan dalam perizinan,” ujarnya. 

Produk Kue Bolu Rampah sendiri, bagi Bupati Suardi Saleh sudah akrab dilidahnya dan sering ia dan keluarganya nikmati.

“Yang saya suka karena Bolu Rampah, dengan aroma khas dan saat dimakan terasa lembut mengalir di lidah,” ucap Suardi memuji rasa  Bolu Rampah.

Kehadiran Bolu Rampah di Kabupaten Barru merupakan Cabang ke 12 di Sulawesi Selatan sebagaimana disampaikan Ady Basto didampingi Jade Tamrin, Keduanya adalah Brand Abbassador The Bolu Rampah. 

“Alhamdulillah, malam ini Bolu Rampah secara resmi membuka cabang di Kabupaten Barru dimana grand openingnya dikemas dalam bentuk festival Mappatabe”, terang Ady yang juga dikenal sebagai komedian di konten kreatif YouTubers. 

Ady berterima kasih kepada Bupati Barru yang telah membuka pintu lebar lebar untuk tumbuh dan berkembangnya UMKM didaerah ini dan semoga kehadiran Bolu Rampah dapat memperkaya pilihan masyarakat terhadap kue-kue yang sudah ada. 

“Semoga, Bolu Rampah jadi Ikon sebagai kuliner khas di Sulawesi Selatan,” terang Ady yang lebih akrab dipanggil Ady Bassi Toayya.

Peresmian Cabang Bolu Cukke ditandai dengan menyalakan Obor sebanyak 12 buah sebagai tanda bahwa Bolu Rampah telah resmi membuka cabang ke 12 di Kab. Barru. 

Acara yang turut dihadiri Ketua DPRD Barru Lukman T., Owner the Bolu Rampah drg. Fika Kurniawaty, Waka Polres Barru, Kasi Intel Kejari dan beberapa pimpinan OPD turut dimeriahkan dengan penampilan tari padduppa dan pepeka rimakka dan persembahan keroncong bugis Sanggar Seni Colliq Pujie. ( Udi)